REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), diwakili Sekretaris Daerah Provinsi NTB Rosiady Sayuti, menerima bantuan berupa olahan kuliner rendang dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (8/8) malam. Bantuan sebanyak 460 kilogram (kg) rendang dikumpulkan dari Pegawa Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar dan masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi korban gempa di Lombok.
Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit datang langsung ke Lombok untuk menyerahkan bantuan rendang yang nantinya akan disebarkan ke posko-posko pengungsian. Selain bantuan berupa rendang, Nasrul juga menyerahkan secara simbolis bantuan uang tunai Rp 350 juta.
Ia menyebutkan, bantuan rendang ini baru tahap pertama yang diserahkan pada Rabu (8/8) malam. Seluruh pemerintah daerah di Sumbar saat ini masih menghimpun bantuan rendang dan uang tunai dari PNS dan masyarakat umum, untuk dikirim pada Jumat (10/8) atau Sabtu (11/8) sebagai bantuan tahap kedua. Targetnya, total satu ton rendang bisa dikirim ke Lombok untuk meringankan beban korban gempa.
"Dengan bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat dalam pemulihan. Tentunya belum bisa merata untuk bisa ditangani dengan jumlah yang tidak begitu besar dari bantuan ini, namun semoga bisa bermanfaat," kata Nasrul usai menyerahkan bantuan di Aula Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Rabu.
Nasrul menambahkan, pihaknya juga sudah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar untuk ikut mengirim tim dan bantuannya ke Lombok. BPBD Sumbar, lanjutnya, telah mengirim bantuan tenaga medis dan relawan yang bisa membantu proses evakuasi dan pemulihan pascabencana.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Rosiady Sayuti menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Sumbar dan masyarakat Sumbar yang telah ikut meringankan beban korban gempa. Ia mengatakan, seluruh bantuan rendang yang diterima akan segera didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.
Sejak Selasa (7/8) lalu, Pemprov Sumbar memang menginisasi pengiriman rendang kepada korban gempa di Lombok. Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, menjelaskan bahwa ide pengumpulan rendang ini dicetuskan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Berangkat dari keinginan untuk membantu korban gempa yang kekurangan bahan makanan, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diperintahkan untuk mengumpulkan rendang secara mandiri. Masakan rendang sendiri dipilih sebagai sumbangan kepada korban gempa karena sifatnya yang tahan lama dan kandungan gizi yang cukup.