Senin 06 Aug 2018 22:26 WIB

Prabowo Bertemu Perwakilan GNPF Ulama, Ketua DPP PAN Hadir

Perwakilan GNPF Ulama malam ini bertemu dengan Prabowo.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto
Foto: Republika/ Wihdan
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh dan pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan pimpinan Partai Gerindra mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (6/8) malam. Ketua DPP PAN Yandri Susanto juga tampak hadir di kediaman Prabowo.

"Ya ngobrol, banyaklah," kata Yandri.

Menurutnya, pertemuan tersebut dalam rangka mematangkan koalisi jelang pendaftaran yang akan berakhir pada 10 Agustus 2018 mendatang. Ia mengaku sudah ada beberapa nama yang dipersiapkan untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Insya Allah nanti disampaikan," katanya.

Untuk diketahui sejumlah tokoh GNPF mendatangi kediaman Prabowo. Tokoh yang hadir diantaranya Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Ketua Panitia Pengarah Ijtima' Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Garda 212 Ansufi Idrus Sambo, dan Sekjen FUI Muhammad Alkhathath.

Rombongan ulama diketahui telah berkumpul di kediaman Prabowo sejak sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak diketahui secara jelas apa agenda pertemua tokoh 212 mendatangi kediaman mantan Danjelln Kopassus tersebut.

Sementara itu pimpinan Partai Gerindra yang hadir antara lain Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazir, dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta M. Taufik.

"Hanya silaturahim saja," kata Sekretaris Jenderal GNPF Ulama Muhammad Al Khaththath di kediaman Prabowo, Jakarta, Senin.

Al Khaththath enggan menjelaskan maksud dan tujuannya berkunjung ke kediaman Prabowo tersebut. Para pimpinan dan tokoh GNPF Ulama mulai hadir di kediaman Prabowo sekitar pukul 20.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement