REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2018 melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olah raga Nasional (PPPON) Cibubur, Jakarta, sejak 25 Juli lalu. Selain mendapatkan pendidikan baris-berbaris secara militer di PPPON, mereka juga mendapatkan kelas kecantikan dan perawatan fisik.
Kegiatan tersebut berupa tata rias dan potong rambut. Kelas dipandu langsung tim dari PT Martina Berto Tbk (Martha Tilaar Group) dan diikuti secara antusias oleh seluruh peserta.
"Mengapa beauty class penting? Kecantikan di samping perawatan tubuh juga merupakan bagian dari tanggung jawab untuk memelihara fisik. Anggota Paskibraka juga diberikan pemahaman mengenai kecantikan yang ada di dalam (inner beauty),"' ujar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh dalam siaran pers.
Ia memantau pelaksanaan diklat, pada Ahad (5/8), dengan memberikan motivasi dan pengarahan kepada peserta Paskibraka. "Ini adalah tempat penempaan diri yang, Insyallah, kelak akan memetik hasil terbaik", ujar Niam.
Niam juga menegaskan, melalui diklat para pemuda diharapkan menjadi pribadi-pribadi yang unggul, baik lahiriah maupun batiniah. "Penampilan fisik penting diperhatikan dalam hubungan antarsesama. Tapi yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah soal kepribadian, kejujuran, rendah hati, sadar akan kekurangan dan kelebihan masing-masing serta menghargai perbedaan, dan komitmen kesukarelawanan," katanya.
Paskibraka nantinya akan dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo sebelum bertugas mengibarkan bendera di Istana Negara. Pengukuhan Paskibraka dilakukan pada 15 Agustus mendatang di Istana Negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
