Senin 30 Jul 2018 11:44 WIB

KLHK Prioritaskan Evakuasi Pendaki Rinjani

Sebanyak 820 orang diprediksi mendaki Rinjani.

Rep: Melisa riska putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah wisatawan pendaki Gunung Rinjani berhasil turun saat terjadi gempa di pintu pendakian Bawaq Nau, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7).
Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Sejumlah wisatawan pendaki Gunung Rinjani berhasil turun saat terjadi gempa di pintu pendakian Bawaq Nau, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta jajarannya melakukan prioritas evakuasi bagi seluruh pendaki yang terjebak di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) saat gempa melanda NTB, Ahad lalu. Hingga Senin (30/7). Upaya evakuasi terus dilakukan dengan melibatkan TNI, BNPB, Polri, Mapala, tim TNGR, dan pihak terkait lainnya.

"Sesaat setelah bencana, saya koordinasi terus dengan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dan Dirjen Pengendalian Perubahan iklim. Bahkan bila perlu helikopter kita dipakai dulu untuk NTB, membantu evakuasi ataupun drop logistik bagi pendaki yang masih terjebak di dalam kawasan," katanya melalui siaran pers, Senin (30/7).

Keluarga besar KLHK juga tengah berduka. Sebab, salah satu putra dari staf Balai Litbang LHK Makassar, bernama Muhammad Ainul Takzim, meninggal dunia akibat bencana tersebut. Hingga dini hari Senin, jumlah pendaki TNGR yang diperkirakan naik sesuai daftar pengunjung adalah 820 orang. 

Pendaki yang naik pada 27 Juli sebanyak 448 orang dan pada 28 Juli sebanyak 372 orang. Jumlah ini masih bisa bertambah termasuk porter guide, serta tamu yang naik pada 25 dan 26 Juli.

Pengunjung yang sudah terdaftar turun sampai Ahad sebanyak 680 orang.Saat ini, ia melanjutkan, masih ada yang terjebak di jalur pendakian, mereka berada di dua titik yaitu di jalur Sembalun dan Batuceper.

"Untuk evakuasi ada bantuan personil Koppasus 100 orang dan ada heli dari Kodam Udayana untuk dropping logistik pendaki yang terjebak di danau. Selain itu kami juga sudah membuka posko di kantor Balai, sebagai tempat informasi bagi keluarga," kata Siti.

Ia pun meminta adanya laporan utuh perkembangan dari lapangan. Pada Senin pagi, rencanyaa evakuasi kembali dilanjutkan. Tim akan berangkat melalui jalur Sembalun untuk observasi dan membawa logistik.

Selain tim dari Balai TNGR, dibantu juga dari TNI, Polri, tim medis dan Mapala.Kepala Pusdiklat LKPP KLHK bersama dua stafnya juga dilaporkan masih terjebak di kawasan Batuceper Senaru. 

Beberapa kali longsor masih dilaporkan terjadi dari dalam kawasan pasca gempa berkekuatan 6,4 SR yang melanda NTB.Lokasi yang sudah dilaporkan clear dari pendaki diantaranya jalur Pelawangan Senaru-pintu Senaru, Puncak-pelawangan sembalun, dan plawangan sembalun-pos sembalun.

"Kawasan TNGR kita tutup sementara sampai situasi benar-benar dinyatakan aman," ujarnya.

TNGR merupakan salah satu spot pendakian terpopuler bagi para pendaki dan pecinta alam, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan ketinggian 3.726 meter diatas permukaan laut, lokasi ini terkenal dengan keasrian hutan dan keindahan alamnya. Rinjani sendiri merupakan gunung merapi tertinggi kedua yang ada di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement