Jumat 27 Jul 2018 18:01 WIB

GNPF Harapkan Lima Partai Deklarasikan Koalisi Keumatan

Kelima partai itu adalah Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Berkarya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Konferensi Pers Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7),
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Konferensi Pers Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7),

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar Ijtima' Ulama di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, 27 - 29 Juli 2018. Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak menjelaskan pertemuan tersebut untuk membicarakan sejumlah persoalan bangsa mulai dari ekonomi, hingga politik.

"Ijtima 'adalah acara yang digagas sebagai acara puncak dari perjuangan umat yang diwakli GNPF. Di dalam perjalanan kita melakukan pertemuan dengan beberapa partai yaitu Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Partai Berkarya," kata Yusuf, Jumat (27/7).

Yusuf mengatakan kelima partai tersebut diharapkan bisa bergabung ke dalam koalisi keumatan. Selain itu ia juga berharap kelima partai tersebut bisa segera membahas hasil kunjungan GNPF Ulama sehingga bisa segera deklarasi.

"Namun karena ada dinamika di masing-masing partai maka deklarasi itu belum dapat terwujud,"  katanya.

Yusuf mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan para ulama, kelima  

partai tersebut diharapkan tergugah untuk bisa mufakat membwntuk koalisi keumatan dan deklarasi.

“Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional ini insya Allah akan melahirkan kesatuan sikap, kesatuan gerak dan kesatuan langkah Umat Islam dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 untuk kemenangan Umat Islam dan kemenangan bangsa Indonesia,” jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement