Jumat 27 Jul 2018 12:17 WIB

TGB Bicara dengan Orang Tua Sebelum Mundur dari Demokrat

TGB menjamin kemundurannya bukan karena berselisih dengan SBY.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/Ali Manyur/Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Tokoh Nasional yang juga Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampikan paparannya saat berkunjung ke Kantor Republika, Jakarta, Selasa (17/7).
Foto: Republika/Prayogi
Tokoh Nasional yang juga Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampikan paparannya saat berkunjung ke Kantor Republika, Jakarta, Selasa (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi mengungkapkan alasannya mundur dari Partai Demokrat. Pria yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) menjamin bahwa alasannya ini tidak berhubungan langsung dengan anggapan bahwa ia ingin fokus memenangkan Joko Widodo atau berselisih dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tentu ada alasan pribadi saya," kata TGB di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Kamis (26/7) malam. Beratnya keputusan, membuat ia meminta pendapatan keluarga dan orang tua sebelum memutuskannya mundur.

"Intinya saya bicara dengan orang tua, keluarga, dan akhirnya saya putuskan untuk mundur," kata dia. Mengenai pertemuan SBY dengan sejumlah tokoh seperti Prabowo dan Zulkifli Hasan, TGB mendoakan semua pertemuan yang dilakukan para tokoh bangsa membawa kebaikan bagi bangsa.

Partai Demokrat tak mempersoalkan mundurnya TGB. Demokrat justru menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas peran TGB di partai.

Tidak hanya itu, Partai Demokrat juga mendoakan agar TGB bisa sukses menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. "Kami mendoakan status beliau sekarang, yakni sebagai ulama non partai, akan memberi beliau jalan ke arah karir politik yang lebih baik untuk dipilih sebagai salah satu Cawapres Pak Jokowi," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/7).

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto sempat mengatakan mundurnya TGB tidak akan mempengaruhi suara Partai Demokrat di NTB. Ia menilai kinerja Partai Demokrat tidak harus tergantung dari beberapa atau satu orang saja, melainkan lebih kepada kerjasama secara keseluruhan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement