Kamis 26 Jul 2018 03:53 WIB

‘Demokrat tak Khawatir TGB Mundur Gerus Suara Partai'

Menurut Ferdinand, basis dukungan Partai Demokrat cukup kuat di NTB.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan Demokrat tak khawatir suara partai di Nusa Tenggara (NTB) tergerus karena pengunduran diri Tuan Gru Bajang Zainul Majdi. Menurut Ferdinand, basis dukungan Partai Demokrat cukup kuat di NTB.

Ferdinand mengatakan TGB yang sempat menjadi anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat memang menjabat sebagai gubernur NTB selama dua periode sehingga memiliki pengaruh. Ia mengakui ketika TGB bergabung, ada peningkatan dukungan terhadap Partai Demokrat. 

Namun, basis suara Demokrat sudah kuat sebelum TGB menjadi kader partai berlambang bintang mercy tersebut. "Jadi tidak ada masalah, sebelum bergabung dengan Demokrat memang suara Demokrat di sana sudah besar," ujar Ferdinand, di saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/7)

Selain itu, Ferdinand menambahkan, Partai Demokrat juga tidak mempersoalkan kader potensialnya tersebut bisa mengundurkan diri jelang pemilihan umum (pemilu). Ferdinand cukup optimistis masih banyak kader potensial di NTB. 

Bahkan, dia yakin kader-kader lain Partai Demokrat di NTB mampu memperkuat dukungan terhadap partai ke depannya. "Tidak perlu risau, saya kira di sana masih banyak kader-kader potensial dan bisa memberikan dukungan yang maksimal ke partai," ucap Ferdinand.

Pekan lalu, TGB menyampaikan surat pengunduran diri kepada Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsudin selaku. Namun, TGB barus mengumumkan pada awap pekan ini karena menunggu surat disampaikan kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengunduran ini dilakukan setelah beberapa hari sebelumnya TGB menyatakan dukungan agar Jokowi maju menjadi presiden dua periode. Kala itu, Ferdinand menyampaikan keputusan TGB mendukung Joko Widodo (Jokowi) telah mendahului keputusan partai Demokrat. 

Sebab, Partai Demokrat belum menentukan sikapnya pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Namun, Ferdinand mengaku tidak ingin menghalangi-halangi keinginan TGB mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement