REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudirman Said mengaku maju sebagai calon anggota DPR RI untuk memenuhi janji untuk terus bersama dan memperjuangkan kepentingan warga Jawa Tengah. Sudirman Said mendaftar sebagai calon anggota DPR RI melalui Partai Gerindra.
Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2018 lalu, Sudirman, yang berpasangan dengan Ida Fauziyah, kalah dari calon pejawat Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Pada pilkada, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI ini berpasangan dengan politikus PKB, Ida Fauziah. "Saya harus menunaikan janji saya untuk terus bersama warga Jawa Tengah, setelah selesai Pilkada," kata Sudirman pada Republika, Kamis (19/7) pagi.
Sudirman mengatakan, memang banyak opesi untuk bisa terus mengabdikan diri kepada negara dan warga Jawa Tengah. Ia menambahkan menjadi wakil rakyat dan duduk di bangku DPR RI merupakan satu jalan yang ditempuhnya saat ini agar terus bisa bersama warga Jateng.
Menurut Sudirman, dengan menjadi anggota DPR RI maka hubungan dengan warga Jateng, khususnya para pendukungnya di Jateng tidak terputus. Hubungan tersebut justru dikukuhkan dan diformalkan ikatannya dengan dirinya menjadi anggota legislatif nanti.
"Dalam peran itu (DPR), semoga tetap dapat membawa aspirasi rakyat Jateng, meskipun dengan cara yang berbeda," kata dia.
Anggota Bidang Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan Gerindra mengusung Sudirman Said untuk maju pada Pileg 2019 karena kemampuan dan pemikiran Sudirman Said mampu untuk membuat Indonesia lebih maju. "Rekamjejak dan kapabilitasnya pak Dirman figur yang bersih dan punya kemampuan yang luar biasa, Insya Allah bisa berkontribusi di DPR menyumbangkan pemikiran beliau," ujar dia.