Senin 09 Jul 2018 16:59 WIB

Pengamat: Dukungan TGB Beri Citra Positif untuk Jokowi

Pamor dan citra TGB di mata umat sangat kuat sebagai ulama berpandangan moderat.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ratna Puspita
 Presiden Joko widodo bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Presiden Joko widodo bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) kepada Joko Widodo (Jokowi) bakal memiliki dampak positif bagi citra pemerintah. Sebab, figur TGB memiliki magnet yang kuat di mata umat Islam.

Pengamat Politik dari Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram, Bambang Mei Finarwanto, berpendapat, dukungan TGB ke Jokowi menjadi hal positif bagi Jokowi dalam melawan isu-isu yang kerap menimpa pemerintah. "Dukungan TGB ke Jokowi akan berdampak signifikan secara moral dan politik meningkatkan citra baik pemerintahan Jokowi,” kata dia kepada Republika.co.id, Senin (9/7). 

Bambang menjelaskan pamor dan citra TGB di mata umat sangat kuat sebagai ulama yang memiliki pandangan moderat. “(TGB) dianggap dapat menjadi perekat bagi semua kepentingan strata sosial masyarakat Indonesia,” kata dia. 

Bambang mengatakan, peran TGB sebagai ulama dapat menetralisir berbagai serangan politik ke Jokowi. TGB dapat cara memberikan perspektif dari sudut pandang keagamaan berikut dalil-dalil kitabnya.

Tidak hanya itu, dukungan itu akan membaut Jokowi dapat 'merebut' hati masyarakat NTB. Apalagi, Jokowi menaruh perhatian cukup besar pada provinsi berjuluk Bumi Gora tersebut.

Bambang menyebutkan, Jokowi memiliki atensi yang kuat untuk NTB meskipun rakyat NTB mengalahkannya dalam pilpres 2014. "Pada intinya itu baik karena Jokowi satu-satunya presiden yang intensitasnya paling sering ke NTB, padahal di pilpres 2014, Jokowi di NTB kalah telak," ujar dia. 

Sebelumnya, sejumlah relawan Joko Widodo (Jokowi) dalam Sekretariat Bersama Relawan Jokowi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut baik pernyataan TGB yang mendukung Jokowi dua periode memimpin Indonesia. Relawan dalam Seknas Relawan Jokowi NTB, yakni Projo, Seknas Jokowi, GK Jokowi, Kawan Jokowi, dan Duta Jokowi NTB.

"Kami rasa duet JKW-TGB pada kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang semakin dekat," ujar Ketua DPD Projo NTB Imam Sofian di Mataram, Ahad (8/7).

Imam menilai pasangan Jokowi-TGB sangat ideal karena mewakili pemikiran nasionalis dan religius yang benar-benar dibutuhkan Indonesia saat ini. Menurutnya, ada empat alasan mendasar mengapa duet Jokowi TGB layak tampil menjadi pemimpin nasional ke depan. 

Pertama, keduanya sama-sama pro-rakyat, berlatar belakang kepala daerah yang sukses membangun daerahnya masing-masing. Kedua, duet Jokowi-TGB adalah sintesa dua paradigma dasar yaitu nasionalis-religius. 

Ketiga, keduanya memiliki pandangan wasathiyah (moderat), satu pandangan proporsional dalam merawat keberagaman dan kebinekaan Indonesia di tengah ancaman menguatnya polarisasi blok politik di Indonesia. Keempat, keduanya adalah tokoh yang berintegritas kuat.

"Kami yakin dan semakin meneguhkan sikap untuk mendukung keduanya berpasangan dalam Pilpres 2019. Pak TGB sangat layak mendampingi Pak Jokowi,” kata dia.

Imam menjelaskan Indonesia akan sangat maju jika keduanya bersatu. “Kita butuh pemimpin yang visioner, memiliki gagasan besar untuk Indonesia, dan pasangan Jokowi-TGB adalah jawabannya," ucap Imam.

Mengenai salah satu alasan TGB mendukung Jokowi karena melihat kemajuan di NTB terutama dalam bidang infrastruktur, Imam menambahkan, hal inilah yang membuatnya kagum terhadap dua pemimpin ini. Dia mengatakan keduanya selalu mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan politik semata,

"Kita bisa lihat dari alasan TGB mendukung (Jokowi) karena Jokowi pro-rakyat,” kata dia. 

Ia menambahkan TGB berjiwa ksatria dengan tampil gagah berani menyatakan dukungannya kepada Jokowi. “TGB bahkan tidak memikirkan karier politiknya di partainya," kata dia.

Sebelumnya, lanjut Iman, memang sempat ada sedikit keraguan dari relawan ini karena melihat latar belakang TGB yang masih menjabat di partainya. Namun, saat ini relawan Jokowi di NTB semakin yakin TGB adalah tokoh nasional yang berdiri pada semua kepentingan dan golongan.

Apalagi, TGB seorang ulama dan umara yang telah teruji hampir sepuluh tahun memajukan NTB. Ia mengatakan duet ini sangat ideal.

“Kami yakin semakin banyak kalangan yang akan mendukung duet ini jika benar berpasangan dan kami akan menggalang dukungan untuk pasangan ini," kata Imam menambahkan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement