Ahad 01 Jul 2018 14:05 WIB

Lombok Diguncang Gempa, Ini Imbauan BMKG

Kepala Stasiun Geofisika menyebut gempa berjenis menengah akibat subduksi lempeng

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto melaporkan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi tektonik.  Gempa ini, menurut dia, terjadi pada Ahad (1/7) sekira pukul 14.00 Wita. 

"Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,5. Episenter terletak pada kordinat 8,64 LS dan 116,15 BT atau tepatnya pada jarak 4 km arah Timur Laut Lombok Barat NTB pada kedalaman 109 km," ujar Agus di Mataram, NTB, Ahad (1/7).

Agus menyampaikan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat dalam skala intensitas II SIG (III MMI). "Di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang. Selain itu, di Praya guncangan lemah dirasakan dalam skala intensitas I SIG (II MMI)," lanjutnya. 

Menurutnya, apabila ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Agus menambahkan, hingga pukul 14.23 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). 

"Kepada masyarakat di wilayah Lombok diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement