Rabu 27 Jun 2018 19:46 WIB

Sudrajat: Hasil Hitung Cepat Belum Final

Sudrajat meminta semua kader dari parpol pengusung sabar menunggu hasil KPUD

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Gubernur Jawa Barat no urut tiga, Sudrajat menggelar konferensi pers di media Centre pasangan Asyik di Hotel Preanger, Rabu (27). Sudrajat mengatakan hasil hitung cepat belum final dan jangan terlebih dahulu ada yang mengklaim kemenangan.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Calon Gubernur Jawa Barat no urut tiga, Sudrajat menggelar konferensi pers di media Centre pasangan Asyik di Hotel Preanger, Rabu (27). Sudrajat mengatakan hasil hitung cepat belum final dan jangan terlebih dahulu ada yang mengklaim kemenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat no urut tiga, Sudrajat menggelar konferensi pers di media centre pasangan Sudrajat-Syaikhu (Asyik) di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Rabu (27/6) menanggapi hasil hitung sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum (Rindu). Ia hadir didampingi Ahmad Syaikhu beserta tim pemenangan.

Sudrajat mengatakan hasil hitung yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei belum final. Oleh karena itu, pihaknya meminta partai pengusung dan pendukung serta kader untuk bersabar menunggu hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.

"Saya, Sudrajat bersama Ustaz Syaikhu paslon no 3 menyikapi hasil hitung cepat kami meyakini belum final. Saya harapkan semua kader PKS, PAN dan partai pendukung lainnya partai Idaman, Partai Berkarya dan PBB untuk bersabar menunggu hasil KPUD," ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/6).

Ia meminta agar seluruh kader untuk tetap fokus dengan 75 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Barat yang sangat besar. Dia mengatakan, hasil hitung cepat tidak mempresentasikan apa yang dijabarkan.

Ia pun mengungkapkan tidak ada satupun (paslon) yang bisa mengklaim kemenangan. "Kita tawadhu, berdoa. Kita berada pada jalan yang benar, kita junjung kebenaran," katanya.

Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) terpilih menjadi pemimpin di Provinsi Jawa Barat. Hasil ini berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pilgub 2018 oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Dari pantauan Republika.co.id, Rabu (27/6) pada pukul 16.52 WIB, dari suara 96,89 persen yang masuk untuk provinsi Jabar, paslon nomor 1 meraih suara sebanyak 32,88 persen. Perolehan suara terbanyak kedua dengan 28,13 persen yaitu paslon nomor urut 3 Mayjen Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).

Paslon ini berhasil menyalip perolehan suara paslon nomor urut 4 Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi yang sebelumnya mengungguli mereka. Nomor urut 4 mendapatkan suara sebesar 26,00 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan meraih suara paling kecil yaitu 13,00 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement