Sabtu 23 Jun 2018 20:10 WIB

Jelang Pernikahan Anaknya, Bapak Tewas Ditikam Golok

Kapolsek mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh istrinya

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Dadan (54 tahun), warga Kampung Coblongan, RT 2 RW 18, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat tewas mengenaskan di dekat kandang kambing miliknya, Sabtu (23/6). Korban ditemukan warga pagi hari dalam keadaan usus terburai dan golok yang menancap di dada.

Tewasnya lelaki paruh baya tersebut yang menggemparkan masyarakat terjadi sehari jelang pernikahan anaknya. Kepala Desa Tamanjaya, Wawan Gunawan membenarkan kematian warganya tersebut.

Dadan mengungkapkan warga melaporkan penemuan warga yang tewas bunuh diri. Namun, saat dicek ke lokasi kejadian dirinya memperkirakan Dadan tewas bukan karena bunuh diri. Sebab, jika bunuh diri maka tidak mungkin menusukan senjata tajam ke tubuh dua kali.

"Korban ditemukan di dekat kandang kambing miliknya yang berjarak 10 meter dari rumahnya. Empat kambing milik korban utuh dan tidak ada yang hilang," ujarnya, Sabtu (23/6).

Ia menuturkan, penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan itu langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian. Saat ini, ia mengaku tengah berada di Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk mendampingi keluarga korban yang rencananya akan dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Rencananya Minggu (24/6) korban akan menikahkan putrinya. Bahkan panggung pernikahan sudah berdiri di dekat rumahnya. Malam sebrlumnya pun banyak orang yang masak di rumahnya yang terdiri dari perempuan semua.

"Antara jam 01.00-02.00 WIB itu beliau masih ada, katanya tahajud. Nah, setelah itu, enggak tahu ke mana. Dicari-cari pas ketemu sekitar jam 5.30 itu sudah jadi mayat," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, belum bisa memastikan kapan korban akan dibawa pulang untuk dimakamkan. Dia pun tidak mengetahui kelanjutan rencana pernikahan anak korban.

Sementara itu, Kepala Polsek Gununghalu AKP Ikhwan Heriyanto mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh istrinya, Ela Julaeha (44) sekitar pukul 05.30 WIB. Tim Inafis Polres Cimahi sudah olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Barang bukti di TKP sebuah golok yang menancap di dada korban. Korban tergeletak di TKP dengan usus terurai. Kami sudah memeriksa beberapa saksi," katanya.

Ikhwan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kematian korban. Terkait dugaan korban menjadi korban pembunuhan, dia belum bisa memastikan motif di balik kasus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement