Kamis 21 Jun 2018 00:07 WIB

Sosialisasi Pilkada Digelar Hingga ke Tempat Wisata

Taman Satwa Cikembulan layak menjadi salah satu titik menyosialisasikan pilkada.

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Ratusan pendukung dari masing-masing pasangan calon di pilgub Jabar meneriakan yel-yel dan teriakan dukungan terhadap paslon yang didukung di debat pilgub jabar, Senin (12/3).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Ratusan pendukung dari masing-masing pasangan calon di pilgub Jabar meneriakan yel-yel dan teriakan dukungan terhadap paslon yang didukung di debat pilgub jabar, Senin (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cikembulan melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat di Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut, Rabu (20/6). Sosialisasi menyasar pada pengunjung tempat wisata agar menyalurkan suaranya dalam pilkada.

Divisi Teknik PPS Desa Cikembulan Kecamatan Kadungora Dede Lius menyampaikan sosialisasi dengan cara memasang selembaran bertuliskan pelaksanaan pilkada berikut foto pasangan calon bupati dan gubernur di beberapa titik keramaian di Taman Satwa Cikembulan.

"Ada 10 lembar kami pasang tentang pemberitahuan dan ajakan kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam pilkada," katanya pada wartawan.

Menurut dia, Taman Satwa Cikembulan layak menjadi salah satu titik untuk menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat. Ia berharap pengunjung taman satwa menyadari adanya pelaksanaan pemilihan bupati dan gubernur pada 27 Juni 2018.

"Kami harap partisipasi masyarakat dengan datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya pada 27 Juni nanti," ujarnya.

Nantinya, sosialisasi pilkada tidak hanya di tempat wisata, tetapi juga di tempat yang menjadi titik keramaian masyarakat.

"Kami juga melakukan sosialisasi pilkada dengan menggelar kreasi seni seperti pencak silat," ucapnya.

Sementara itu, Manajer Taman Satwa Cikembulan Rudi Arifin mempersilakan petugas PPS guna menyosialisasikan pilkada kepada pengunjung. Ia merasa terbuka dengan kegiatan yang bersifat informatif dan ajakan berpartisipasi memilih.

"Sifatnya pemberitahuan, ajakan, kami dukung. Tapi kalau memasang baliho calon, saya kira tidak pas. Kami di sini netral," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement