Rabu 13 Jun 2018 07:19 WIB

Marak Pelemparan Batu, Polri Imbau Spanduk JPO Tol Dilepas

Pelaku pelemparan baru kerap bersembunyi di balik spanduk di JPO jalan tol

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya pelemparan batu dari jembatan yang melintang di atas jalan tol, membuat pihak Jasa Marga beserta Polri melakukan langkah-langkah pencegahan. Salah satunya, Jasa Marga telah memasang CCTV di sejumlah ruas jembatan dan Polri mengimbau agar spanduk di jembatan untuk dilepas.

"Kemarin saya bertemu Bu Dirut (Jasa Marga), saya tanyakan apa tindak lanjut dari Jasa Marga, mereka bilang sudah pasang CCTV di JPO (jembatan penyebrangan orang)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Selasa (12/6).

Selain Jasa Marga, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, lebih lanjut dikatakan Setyo, meminta untuk semua spanduk yang ada di JPO maupun jembatan kendaraan yang melintang di atas jalan tol, agar segera dilepas.

"Kapolri sudah minta semua spanduk yang ada disitu (JPO) dicopot semua. Karena mereka (pelaku pelemparan batu) pada ngumpet di situ, kan dari jalan tidak kelihatan," papar Setyo.

Meski jembatan rata-rata sudah dipasang kawat, namun pelaku selalu punya akal untuk melancarkan aksinya sehingga untuk pencegahan kejadian serupa, spanduk perlu dilepas agar pelaku bisa terlihat oleh pengemudi dan bisa menghindar.

"Pokoknya jembatan di atas tol. Jembatan kan sudah ada kawat, tapi ada spanduk, makanya Pak Kapolri minta dicopot supaya nggak ada yang ngumpet. Spanduknya diminta dibuka, dipasang CCTV, dan ada patroli penjagaan," jelas Setyo.

Untuk diketahui, aksi pelemparan batu di jalan tol kembali terjadi, setelah sebelumnya, pada Selasa (5/6), dua mobil menjadi korban pelemparan batu saat melintas di tol arah Cikampek KM 63 Pondok Gede, Bekasi. Saat mobil tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tiba-tiba saja kaca bagian depan terkena lemparan batu berukuran sangat besar. Satu orang tewas dalam aksi tersebut.

Kali ini korban pelemparan batu adalah petinggi TNI AD yang terjadi pada Senin (11/6) dinihari. Dari informasi yang didapat, pelemparan batu terjadi di Tol Jagorawi KM 14. Akibat aksi pelemparan batu itu, mobil dinas milik petinggi TNI AD tersebut pecah di bagian kaca depan.

Korban diketahui seorang Dewan Pertahanan Nasional (Watanas) Brigjen TNI AD Syaiful itu terjadi sekitar pukul03.00WIB. Peristiwa terjadi di bawah jembatan Tol Cibubur, Harjamukti, Cimanggis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement