Sabtu 09 Jun 2018 00:19 WIB

Indonesia Resmi Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Keanggotaan Indonesia dalam DK PBB akan berlaku selama dua tahun.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Indonesia Resmi Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB
Foto: Twitter @UN_PGA
Indonesia Resmi Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Indonesia akhirnya terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), Jumat (8/6). Dilansir oleh Washington Post, kemenangan Indonesia tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Umum Majelis PBB Miroslav Lajcak yang memimpin proses pemungutan suara.

Berhasil meraih 144 suara, Indonesia mengalahkan Maldives untuk mendapat satu kursi yang mewakili kawasan Asia Pasifik. Keanggotaan Indonesia dalam DK PBB akan berlaku selama dua tahun.

Selain Indonesia, empat negara lain yang juga berhasil menjadi anggota tidak tetap DK PBB yakni Jerman, Belgia, Afrika Selatan dan Republik Dominika. Berhasil menjadi bagian dari DK PBB merupakan sebuah pencapaian penting bagi banyak negara. Sebab, artinya mereka memiliki peran yang lebih besar untuk ikut terlibat dalam isu-isu keamanan dan perdamaian dunia, seperti konflik di Suriah, Yaman, Sudan Selatan, hingga serangan teror yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis seperti ISIS.

Saat ini, Dewan Keamanan PBB memiliki lima anggota tetap, yakni Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris dan Prancis. Adapun anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB berjumlah 10 negara yang dipilih berdasarkan sidang majelis umum.

Pemilihan anggota tidak tetap dilakukan berdasarkan grup regional. Indonesia sendiri mewakili grup Asia Pasifik. Sementara, Belgia dan Jerman berhasil terpilih dari regional Eropa Barat. Adapun Afrika Selatan mewakili grup Afrika, sedangkan Republik Dominika mewakili Amerika Latin dan Caribbean.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement