Senin 04 Jun 2018 12:40 WIB

HNW Usul Cari Nama Baru untuk Koalisi Keumatan

HNW mengapresiasi usul Habib Rizieq, tetapi sebaiknya nama koalisi diganti saja.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bayu Hermawan
Hidayat Nur Wahid
Foto: MPR RI
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengusulkan untuk memikirkan nama lain yang lebih tepat untuk koalisi Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Menurut dia, akan ada respons sensitif dari pihak tertentu jika koalisi empat parpol itu menggunakan nama koalisi keumatan.

"Namanya (koalisi) apa itu nanti dipikirkan apakah itu koalisi keumatan atau koalisi keumatan kebangsaan. Karena ada juga yang sensi dengan istilah keumatan seolah-olah yang di luar koalisi itu bukan umat," kata Hidayat kepada Republika.co.id, Senin (4/6).

Pejabat Wakil Ketua MPR itu mengatakan, perkembangan wacana koalisi keumatan seperti yang didorong oleh salah satu tokoh umat Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS), masih menanti kabar dari para tokoh dan petinggi partai-partai yang berpeluang bergabung. Beberapa hari lalu diketahui bahwa Habib Rizieq menerima kedatangan dua tokoh oposisi, yakni Amien Rais dan Prabowo Subianto, di kediamannya di Kota Makkah, Arab Saudi.

Hidayat menyebut perkembangan wacana koalisi akan ada begitu para tokoh tersebut sudah pulang ke Tanah Air. Hidayat berpendapat dalam mewujudkan koalisi keumatan ini, sebaiknya parpol, tokoh-tokoh, dan kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) memanfaatkan keberadaan Sekretariat Bersama (Sekber) yang sudah dideklarasikan bulan lalu.

Sekber awalnya dibentuk dan memajang logo empat partai, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Namun, baru PKS dan Geridra yang benar-benar mengakui keterlibatan di dalam Sekber. "Potensi (koalisi keumatan) sudah ada. Tinggal tindak lanjutnya saja. Sekber kan sudah ada," ujar Hidayat.

Baca juga: Politikus PKS Apresiasi Usulan Koalisi Keumatan dari Rizieq

Sebelumnya diberitakan bahwa pembina Persaudaraan Alumni (PA) 212, Habib Rizieq Shihab, langsung memberikan amanah pasca-Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PA 212 di Cibubur, Jakarta, Selasa (29/5). Habib Rizieq mengamanahkan untuk terus mendorong agar terealisasinya deklarasi terbuka koalisi keumatan Gerinda, PAN, PKS, dan PBB sebelum deklarasi capres dan cawapres.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, rekomendasi koalisi keumatan ini juga dibahas ketika HRS menerima kehadiran Amien Rais dan Prabowo Subianto di Makkah.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan, koalisi keumatan yang didorong petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memang diperlukan. Koalisi tersebut perlu demi kemaslahatan bangsa dan negara.

"Usulan Habib Rizieq itu memang bagus, supaya bangsa negara bisa utuh, bisa menegakkan NKRI, bangun ekonomi, demokrasi, budaya, dan lainnya. Umat harus bersatu, dengan demikian negara akan solid dan maju. Umat bersatu, insya Allah bangsa maju," kata dia, Ahad (3/6).

Baca juga: Habib Rizieq Serukan Deklarasi Keumatan Gerindra-PAN-PKS-PBB

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement