Kamis 17 May 2018 18:59 WIB

Pasangan Hadist: Pakai Kartu Bodas, Pendidikan Tuntas

Ade yakin dengan program Kartu Bodas, permasalahan pendidikan bisa teratasi

Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati lapangan dalam acara Festival Tumpeng dan Cucurak Pancakarsa yang digelar pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan di lapangan Karang Pawitan Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, Bogor, akhir pekan lalu.
Foto: Istimewa
Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati lapangan dalam acara Festival Tumpeng dan Cucurak Pancakarsa yang digelar pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan di lapangan Karang Pawitan Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, Bogor, akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKARAJA – Pasangan Hadist, Ade Yasin-Iwan Setiawan, kembali menggelar kampanye dengan kemasan yang unik dan iconic yaitu Festival Tumpeng dan Cucurak Pancakarsa di lapangan Karang Pawitan Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, akhir pekan lalu (13/5). Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati lapangan.

Calon Bupati Bogor, Ade Yasin tampak sumringah mengikuti rangkaian acara seperti senam 2 jari, festival tumpeng, dan cucurak bareng masyarakat. Di sela-sela acara, saat ditemui media dan ditanya perihal program unggulan Bogor Cerdas, Ade Yasin menawarkan sebuah solusi jitu untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor, yaitu dengan menghadirkan sebuah Kartu bernama Kartu Bodas (Bogor Cerdas).

“Pasangan Hadist berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor, salah satu caranya dengan menghadirkan Kartu Bodas (Bogor Cerdas). Fungsi kartu ini sebagai alat untuk membantu masyarakat mendapatkan  layanan dan sarana prasarana pendidikan, seperti tas, sepatu, seragam, buku, yang diberikan secara gratis kepada semua peserta didik," kata Ade, dalam rilisnya, Kamis (17/5).

Salah seorang tokoh Sukaraja sebut saja Bapak Pio, berharap pasangan nomor urut 2 ini menjadi Bupati dan Wakil Bupati, karena dia menilai programnya jelas dan realistis. Ia berharap program Kartu Bodas ini bisa direalisasikan ketika Ibu Ade dan Pak Iwan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

"Karena dengan program ini permasalahan pendidikan bisa teratasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement