Ahad 13 May 2018 15:02 WIB

Jokowi Tiba di Surabaya Tinjau Korban Ledakan Bom

Jokowi akan langsung menuju salah satu rumah sakit untuk meninjau korban

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi tiba di Bandara Djuandara, Surabaya, Ahad (13/5).
Foto: Debbie Sutrisno / Republika
Presiden Jokowi tiba di Bandara Djuandara, Surabaya, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Surabaya untuk meninjau korban ledakan bom yang terjadi di beberapa gereja. Dia membatalkan dua agenda yang sebelumnya telah direncanakan.

Jokowi terbang menggunakan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 13.30 WIB. Selain Jokowi tampak dalam rombongan keberangkatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto.

Pesawat Kepresidenan tiba di Bandara Djuanda, Surabaya, sekitar pukul 14.30 WIb. Datang menyambut kedatangan Gubernur Jawa Timur Soekarno, dan Kepala BIN Komjen Budi Gunawan. Jokowi dan rombongan direncanakan akan langsung menuju salah satu rumah sakit untuk meninjau korban. Namun belum dapat dipastikan rumah sakit mana yang didatangi.

Seperti diketahui, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya yang menewaskan 11 orang. Adapun lokasi pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya Utara. Kedua, di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro 146. Selanjutnya, ledakan juga terjadi di Gerejakosta Pusat Surabaya (GPPS), Jalan Arjuna Surabaya.

Ketua Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga- lembaga Injili Indonesia (PGLII) pusat Pendeta Ronny Mandang mengungkapkan, sebanyak 25 gereja di Surabaya menjadi sasaran serangan para teroris. Namun demikian, kata dia, hanya tiga gereja di Surabaya yang diledakan para teroris pada Ahad (13/5).

Ronny mengaku mendapat data tersebut dari sumber yang terpercaya. Meski demikian Ronny enggan menyebutkan nama sumber yang memberinya informasi terkait 25 gereja di Surabaya yang menjadi sasaran teroris tersebut.

"Data yang kami peroleh ada 25 gereja di Surabaya yang menjadi targetnya (serangan teroris). Infonya kami dapat dari sumber yang kami percaya. Kami sudah memberikan instruksi semua gereja tanpa pandang alirannya untuk berhati-hati," ujar Ronny saat meninjau salah satu lokasi ledakan, di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro nomor 146, Tegal Sari, Surabaya, Ahad (13/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement