Sabtu 12 May 2018 18:38 WIB

Istri Napiter di Mako Brimob Baru Melahirkan 3 Bulan Lalu

Benny alias Abu Ibrahim tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob beberapa hari lalu.

[Ilustrasi] Penjagaan ketat terlihat di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Foto: Rahma Sulistya / Republika
[Ilustrasi] Penjagaan ketat terlihat di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Istri narapidana tindak pidana terorisme yang menjalani penahanan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Benny Syamsu Tresno alias Abu Ibrahim, diketahui baru melahirkan anak ketiganya. Abu Ibrahim tewas dalam kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob beberapa hari lalu. 

Hal itu disampaikan Dahroni, ketua RT 07 RW 12, Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, yang merupakan lokasi rumah ibu kandung Benny alias Abu Ibrahim. Rumah ibu kandung Abu Ibrahim juga diketahui ditempati istrinya. 

"Istrinya tiga bulan lalu baru melahirkan," katanya tanpa menyebutkan identitas kelamin anak tersebut, Sabtu (12/5). 

Dahroni tidak menyebut banyak informasi tentang kelahiran bayi dari istri Benny alias Abu Ibrahim. Kecuali, anak tersebut merupakan anak ketiganya. 

Keluarga Benny tinggal cukup terpencil dan sedikit jauh dari perumahan warga serta harus ditempuh melalui jalan setapak tanah. Keluarga itu juga sangat tertutup. 

Saat ditemui Jumat (11/5) malam tadi, rumah keluarga Benny yang kini ditinggali ibu kandungnya, Yuliati (60 tahun), dan menantunya atau istri almarhum Benny sedang menggelar pengajian. Saat disambangi, sayup-sayup terdengar suara pengajian. 

Seorang ibu yang sedang mengenakan mukena tampak keluar. Namun, dia tidak bersedia memberikan keterangan. 

Beberapa saat kemudian, seorang perempuan lain juga terlihat membuka pintu belakang rumah. Namun, dia juga tidak berkenan memberikan keterangan kepada awak media dan lebih memilih menutup pintu. 

Benny alias Abu Ibrahim ditangkap pada 27 Oktober 2017 di Desa Pandau. Ketika ditangkap, dia tidak berada di kediaman orang tuanya, melainkan di rumah kontrakan yang ia tinggali bersama istri dan anak-anaknya. 

Jarak antara rumah kontrakan dan ibu kandungnya itu sekitar dua kilometer. Ketika Benny ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror, istri Benny dikabarkan dalam kondisi hamil berusia sekitar empat bulan. 

Saat ini, pemakaman jenazah Benny masih belum jelas setelah rencana dikebumikan di Padang Pariaman, Sumatra Barat, ditolak tokoh adat setempat.  Sementara dalam beberapa informasi berkembang jenazah Benny yang masih tertahan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akan dimakamkan di TPU Pandau, Kabupaten Kampar. 

Selain Benny, terdapat lima anggota Polri yang gugur dalam peristiwa beberapa hari lalu. Mereka adalah Iptu Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Denny Setiadi, Brigadir Polisi Fandy Setyo Nugroho, Brigadir Satu Polisi Syukron Fadhli dan Brigadir Satu Polisi Wahyu Catur Pamungkas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement