Senin 07 May 2018 09:23 WIB

Bakesbangpol Jabar Yakin Partisipasi Pemilih Pemula Naik

Anak muda punya andil besar ikut menyukseskan ajang pemilihan pemimpin.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ratna Puspita
Sosialisasi kepada pemilih pemula. (Ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sosialisasi kepada pemilih pemula. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Kesatuan, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Daerah (Bakesbangpol dan Linmasda) Provinsi Jawa Barat optimistis partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 akan meningkat. Hal tersebut berdasarkan antusiasme remaja dan anak muda selaku pemilih pemula pada acara Harmoni Pesta Demokrasi, akhir pekan lalu.

Menurut Kepala Bakesbangpol dan Linmasda Jabar Ruddy Gandakusumah, acara yang berisikan kegiatan hiburan berupa bazar dan live music itu menjadi salah satu cara menyosialisasikan pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 Juni mendatang. Dia mengatakan antusiasme terlihat dari ribuan remaja dan anak muda menghadiri acara tersebut.

"Melalui kegiatan bertajuk Harmoni Pesta Demokrasi, kami menyampaikan informasi tentang Pilkada kepada masyarakat khususnya milenial secara lebih menarik," ujar Ruddy di GOR Arcamanik, akhir pekan lalu.

Agar kegiatan sosialisasi terlihat menarik, ia menggandeng grup band Kotak yang menjadi idola anak muda. Terdapat pula sejumlah permainan menarik yang berisi edukasi tentang pemilihan.

Selain itu, kata dia, panitia penyelenggara juga menggandeng organisasi kepemudaan dan ormas di Jabar karena memiliki banyak massa. "Kegiatan sosialisasi harus dikemas menarik untuk anak muda," katanya.

Ruddy mengatakan kegiatan sosialisi bukan kali ini saja dilakukan. Kegiatan sosialisasi, kata Ruddy, dilakukan di sejumlah daerah, yakni Karawang, Kabupaten Bandung, Cianjur, Indramayu, dan Kota Bandung sebagai puncak acara. Antusiasme masyarakat juga terlihat dengan hadirnya ribuan massa di setiap kegiatan.

Ruddy berharap, anak muda yang mayoritas merupakan pemilih pemula mau berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Ruddy menilai, kaum muda punya andil besar ikut menyukseskan ajang pemilihan pemimpin Jabar karena jumlahnya hampir sepertiga dari total penduduk.

Kepada masyarakat, Ruddy juga menyampaikan pesan antihoaks, antiradikal, antipolitik uang, dan anti-SARA demi mendapatkan pasangan pemimpin terbaik.

"Jangan mau menggadaikan hak konstitusi dengan uang Rp 50 ribu atau Rp100 ribu. Masyarakat harus punya harga diri," katanya. 

Pilkada serentak 2018 akan digelar pada 27 Juni mendatang. Ada 16 daerah dan pemilihan gubernur di Jawa Barat.

Selain pemilihan gubernur, 16 daerah lainnya yang menggelar pilkada adalah Kabupaten Sumedang, Bogor, Purwakarta, Subang, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Garut, Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Bogor, Banjar, Bekasi, Cirebon dan Kota Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement