REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Jabar Abdy Yuhana optimistis bahwa pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja dapat mendulang kemenangan di Pilgub Jabar 2024. Abdy meyakini mesin partai dapat bekerja dengan maksimal.
Hal itu disampaikan Abdy menanggapi Survei LSI di Jabar baru-baru ini menemukan elektabilitas Paslon Kang Dedi Mulyadi (KDM)-Erwan Setiawan terus meningkat. Bahkan di daerah yang merupakan basis PDIP survei melambung tinggi.
"Alat ukur kami konsolidasi organisasi partai di basis-basis PDI Perjuangan melalui mesin partai yang efektif kami meyakini pasangan Pak Jeje- Ronal masih kuat," kata Abdy kepada Republika, Senin (11/11/2024).
Abdy menepis isu bahwa pemilih PDIP tidak loyal terhadap Jeje-Ronald. Abdy meyakini pemilih PDIP akan tetap menjatuhkan pilihannya kepada pasangan yang diusung parpol berlambang banteng itu.
"Loyalitas pemilih PDI Perjuangan sampai saat ini terjaga untuk memilih Pak Jeje- Ronal," ujar Abdy.
Abdy menyebut keyakinannya didasari mesin partai PDIP sekaligus kondisi lapangan. Abdy mengatakan para calon kepala daerah kota dan kabupaten yang diusung PDIP di Jabar turut mengkampanyekan Jeje-Ronald.
"Berdasarkan kondisi di lapangan karena mesin partai bekerja berbarengan dengan Cakada kab/ kota yang terus mengkampanyekan pak Jeje- Kang Ronal," ujar Abdy.
Walau begitu, Abdy tetap menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi untuk lebih keras memenangkan Jeje-Ronald.
"Dengan hasil survei tersebut membuat kami akan terus berjuang lebih keras lagi," ujar Abdy.
Sebelumnya, elektabilitas Kang Dedi Mulyadi (KDM)-Erwan Setiawan terus meningkat menurut survei LSI. Bahkan di daerah yang merupakan basis PDIP survei melambung tinggi.
Basis ‘merah’ pertama adalah Kabupaten Ciamis. Di wilayah Jabar selatan ini survei KDM yang dirilis oleh LSI per 25 Oktober 2024 tak terkejar dengan mengantongi 67,7 persen. Sedangkan pesaingnya Syaikhu-Ilham hanya 10 persen, Acep-Gita 9,5 persen, Jeje-Ronal 8,8 persen, tidak tahu/tidak jawab 4 persen.
Di basis PDIP lainnya yang mewakili wilayah Pantura, Kabupaten Majalengka, survei yang dilakukan Indikator Politik per 2 November, KDM-Erwan semakin tak terkejar dengan 87,7 persen. Tiga paslon lainnya termasuk kontestan dari PDIP hanya mendapatkan angka 2 hingga 3 persen.