Selasa 01 May 2018 11:13 WIB

Massa Aksi Hari Buruh Mulai Padati depan Istana Negara

Masing-masing organisasi yang telah berkumpul melakukan orasi secara bergantian.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Polisi memasang kawat berduri  di depan Istana Merdeka untuk melakukan pengamanan aksi peringatan hari buruh di Jakarta, Selasa (1/5).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Polisi memasang kawat berduri di depan Istana Merdeka untuk melakukan pengamanan aksi peringatan hari buruh di Jakarta, Selasa (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa aksi dari berbagai organisasi buruh mulai memadati kawasan Jalan Medan Merdeka Barat sampai depan Istana Negara pada pukul 10.18 WIB, Selasa (1/5). Sebelumnya, massa berkumpul di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Berbagai organisasi buruh dari berbagai perusahaan antara lain adalah Serikat Pekerja DKB Grup, PT Pos Indonesia, Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), dan Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI). Massa menuntut Presiden Joko Widodo untuk merevisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Masing-masing organisasi yang telah berkumpul melakukan orasi secara bergantian. Orasi tersebut dimulai oleh KRPI yang dipimpin oleh Rieke Diah Pitaloka.

"Mengucapkan terimakasih kepada saudara yang telah bergabung, dan saya nyatakan 1 Mei 2018 di depan Istana Negara dengan ini, alhamdilillah KRPI telah kita bentuk dengan resmi," kata Ketua KRPI Rieke Diah Pitaloka, dalam orasinya di depan Istana Negara.

Ribuan massa tersebut sebelumnya melakukan long march dari titik kumpul di Jalan Thamrin. Massa datang ke titik kumpul menggunakan bus-bus dari daerah mereka masing-masing.

Ribuan aparat kepolisian dan TNI juga berjaga di sekitar kawasan aksi. Pantauan Republika.co.id, Jalan Medan Merdeka Utara disterilkan dari kendaraan ataupun massa unjuk rasa. Massa hanya melakukan aksi sampai depan Monumen Nasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement