Selasa 01 May 2018 08:47 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi Buruh di Surabaya

Jalan Gubernur Suryo yang akan ditutup total.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Gabungan buruh se-Jawa Timur melakukan aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur / Ilustrasi
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Gabungan buruh se-Jawa Timur melakukan aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Satlantas Polrestabes Surabaya menurunkan sebanyak 188 personel yang terbagi di beberapa pos untuk mengawal kelancaran arus lalu lintas pada peringatan Hari Buruh (May Day) 2018, Selasa (1/5). Pengawalan arus lalu lintas tersebut disiapkan mulai Bundaran Waru hingga Basuki Rachmad.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pan Pandia juga menjelaskan arus lalu lintas di surabaya, saat gelaran aksi peringatan Hari Buruh 2018 berlangsung. Salah satunya Jalan Gubernur Suryo yang akan ditutup total.

Nantinya, pengendara dari Jalan Tunjungan menuju Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Embong Malang (LCC Lama) dan Genteng Besar. Sedangkan pengendara dari Jalan Basuki Rachmad ke Jalan Gubernur Suryo diluruskan ke Jalan Embong Malang.

"Selain itu, arus lalu lintas dari Embong Wungu mengarah ke Gubernur Suryo melalui Taman Apsari dialihkan ke Jalan Embong Trengguli," kata Pandia

 

(Baca: Ribuan Personel Kemanan Siap Kawal Hari Buruh di Jatim)

Pengalihan arus juga terjadi di seputaran Jalan Wali Kota Mustajab ke Gubernur Suryo melalui Jalan Simpang Dukuh, yang dialihkan ke Jalan Genteng Kali. Begitu pun pengendara dari Jalan Undaan Wetan menuju Jalan Ngemplak dialihkan ke Jalan Ambengan.

"Kemudian dari Jalan Genteng Kali menuju Jalan Ngemplak pengendara akan dilaihkan belok kiri ke Jalan Undaan Kulon atau Putat balik Undaan Wetan menuju Ambengan," ujar Pandia.

Tak hanya itu, pihak kepolisian dan Dishub Kota Surabaya telah menyiapkan lokasi parkir bus atau roda empat. Rinciannya di Jalan Gubernur Suryo sekitar 40 unit, Jalan Ketabang Kali sisi barat untuk sekitar 30 unit, di Jalan Yos Sudarso sisi kiri sekitar 20 unit, dan Jalan Embong Malang sisi kiri sekitar 50 unit.

"Sedangkan lokasi parkir untuk roda dua berada di depan Bank Danamon Gubernur Suryo sekitar 200 unit di Jalan Gubernur Suryo sekitar 500 unit, di sekitar Taman Apsari 300 unit dan di Jalan Embong Wungu sekitar 100 unit," kata Pandia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement