Jumat 27 Apr 2018 10:22 WIB

PKS Depok Bantah Pasang Spanduk Dukung Khilafah Islamiyah

Spanduk berlogo PKS itu terpasang di jembatan penyeberangan Depok Town Square.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andri Saubani
ilustrasi Kader mengibarkan bendera saat Mukernas IV PKS di Depok, Jakarta, Selasa (3/11).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
ilustrasi Kader mengibarkan bendera saat Mukernas IV PKS di Depok, Jakarta, Selasa (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Suparyono, membantah keberadaan spanduk Khilafah Islamiyah berlogo PKS yang terpasang di jembatan penyeberangan Depok Town Square-Margo City. "Sudah saya perintah untuk dicopot. Itu saya pastikan, spanduk tersebut bukan produk PKS," ujar Suparyono di Balai Kota Depok, Jumat (27/4).

Sebuah spanduk berlogo PKS bertuliskan #2019 Membawa Misi Merubah Demokrasi Menjadi Sistem Khilafah Islamiyah terbentang di jembatan penyeberangan Depok Town Square-Margo City, di Jalan Margonda, Depok. Namun, PKS tidak akan mengambil langkah hukum terhadap pembuat dan pemasang spanduk itu.

"Itu jelas black campaign. Kami tidak pernah membuat atau memproduksi spanduk tersebut. Saya jamin seribu persen. Enggak perlu lapor polisi," kata Wakil Ketua DPRD Depok ini menegaskan.

Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi PKS, Imam Budi Hartono, menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan adanya spanduk yang mengatasnamakan PKS tersebut. "Ini tahun politik. Jadi, ada upaya ingin mendiskreditkan PKS. Kami tetap komit dengan NKRI," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement