REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya tingkat stres dan masalah di ibu kota membuat sejumlah warga DKI Jakarta mengalami masalah kejiwaan. Total, tiap hari 15 hingga 20 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendatangi Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) Rumah Kita, Tebet Jakarta Selatan untuk mendapatkan pelayanan.
"UILS telah memfasilitasi 181 ODGJ sejak diluncurkan 2014 lalu. Di sana kita membantu kepulihan mereka," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinas Sosial DKI Jakarta Titi Purwanti dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (26/4).
UILS yang dibentuk oleh Dinsos ini disebut tidak hanya membantu kepulihan ODGJ tapi juga memberi pengetahuan kepada keluarga bagaimana penanganan ODGJ dalam membantu kepulihan mereka. Menurut Titi dukungan keluarga merupakan hal terpenting.
Dalam kegiatan sehari-hari, ODGJ yang menjadi penerima manfaat dari UILS Tebet mengikuti berbagai macam aktivitas. Di antaranya seperti keterampilan daur ulang membuat suvenir pensil menggunakan hiasan boneka, keterampilan memasak, kerohanian agama, hingga kegiatan bermanfaat lainnya.
"Untuk kegiatan hari ini saja kami melakukan mobility map. Tujuannya untuk mengetahui tentang mobilitas dalam keseharian mereka dan untuk mengetahui lokasi public area yang sering dikunjungi oleh mereka dalam satu bulan terakhir," ujar Titi.
Para penerima manfaat akan diajak untuk mengingat kembali tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi. Adapun beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat mobility map di antaranya seberapa sering mereka mengunjungi tempat tersebut, apa tujuan mereka, dan kapan mereka ke tempat tersebut.
Kegiatan seperti itu dapat membantu kepulihan mereka dengan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta dapat melatih pola berpikir.
Titi lalu menjelaskan DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang sangat konsen terhadap penanganan ODGJ yang terdapat di tengah-tengah warga. Saat ini di Jakarta telah didirikan UILS dengan pola layanan sosial melalui daycare untuk penangan ODGJ yang sudah berdiri di enam lokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika