Senin 23 Apr 2018 10:43 WIB

Polisi Kerahkan 7.000 Personel Amankan Aksi 234 Ojek Daring

Kata Argo, jumlah tersebut bisa bertambah, tergantung kondisi di lapangan nantinya.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Bilal Ramadhan
Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu
Foto: Republika/Wihdan
Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 15 ribu pengendara ojek daring yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) diprediksi melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR-MPR, Jakarta Pusat, Senin (23/4). Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.

Argo mengatakan, aksi unjuk rasa akan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. "Sasaran unjuk rasanya gedung DPR/MPR, ya," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/4).

Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa menuntut pemerintah membuat regulasi yang mengatur keberadaan angkutan daring roda dua dan aplikatornya. Tujuh ribu personel akan diturunkan dalam mengawal aksi tersebut.

Namun, lanjut Argo, jumlah tersebut bisa bertambah, tergantung kondisi di lapangan nantinya. "Lihat situasi di lapangan dulu," kata Argo.

Terkait pengaturan lalu lintas, hal tersebut masih bersifat situasional. Walaupun begitu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dengan dilakukannya aksi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement