Kamis 19 Apr 2018 14:11 WIB

Hasto: Kaderisasi akan Lahirkan Pemimpin Berjiwa Negarawan

Dalam diri seorang pemimpin negarawan ada kemampuan teknokratik.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Foto: Istimewa
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa kaderisasi kepemimpinan sangatlah penting untuk melahirkan calon pemimin yang memiliki jiwa negarawan.

"Pemimpin negarawan hadir melalui kederisasi kepemimpinan. Ia berdiri kokoh atas ideologi bangsa, yang dibumikan pada persoalan keseharian rakyat," ujar ujar Hasto saat berbicara dalam diskusi panel di Lemhanas, Jakarta, Kamis (19/4).

Selain Hasto, hadir juga sebagai pembicara dalam diskusi tersebut Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno dan tenaga profesional Lemhanas Mayjen TNI (Purn) Albert Inkiriwang.

Hasto menjelaskan, pemimpin negarawan yang hadir bersama rakyat akan memiliki rasa tanggung jawab dan sense of direction terhadap masa depan bangsa Indonesia. Pemimpin negarawan itu pun hanya akan lahir dalam narasi cinta kepada tanah air.

Hasto juga menegaskan, dalam diri seorang pemimpin negarawan ada kemampuan teknokratik untuk menyelesaikan masalah rakyat dan tampil dengan seluruh wisdom kepemimpinan, serta bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

"Ini akan ditandai dengan adanya sense of direction guna mewujudkan cita-cita kolektif bangsa," papar Hasto.

Lebih jauh dipaparkan Hasto bahwa pemimpin negarawan mampu mensintesakan pemahaman terhadap sistem politik, sistem ekonomi, dan landasan kebudayan yang sesuai dengan jati diri bangsanya.

Menurut Hasto, terjadinya krisis kepemimpinan negarawan sendiri adalah akibat dari melunturnya pemahaman ideologi dan kehilangan spirit, disiplin dan keteladanan.

Karena itu, lanjut dia, Negara tentu harus campur tangan untuk memfasilitasi Sekolah Partai sebagai persemaian kader-kader Partai dan sekaligus kader bangsa guna membentuk manusia pejuang yang berjiwa pelopor berdasarkan Pancasila yang lahir pada 1 Juni 1945.

Sebagai partai yang memegang teguh ideologi Pancasila, Hasto mengatakan, PDI Perjuangan secara konsisten menyiapkan pemimpin nasional berkarakter negarawan. Ini dilakuka  melalui proses kelembagaan kepemimpinan yang berjalan secara sistemik.

"Jalan ideologis Pancasila yang dipegang PDI Perjuangan menempatkan rakyat sebagai dasar dan orientasi kebijakan. Politik punya watak membebaskan, keberpihakan pada Wong Cilik, dan skenario masa depan," jelas Hasto.

Dalam menjalankan proses kaderisasi kepemimpinan, lanjut Hasto, PDI Perjuangan sebagai Partai Ideologi melakukannya dengan sistemik dan berjenjang dari bawah.

"Pemimpin harus mengakar kuat ke bawah, ini syarat mutlak," tegasnya.

Dikatakan Hasto bahwa proses menjadi pemimpin adalah buah pengakuan rakyat atas kerja politiknya. Kepemimpinan negarawanan yang dilahirkan dari Rahim Partai, merupakan proses dialektis, penuh dengan dinamika politik sebagai gemblengan yang harus dilalui oleh pemimpin.

"Pemimpin seperti ini harus melalui jalan terjal, dan berbagai ujian di lapangan, sehingga tumbuhlah keyakinan dan prinsip yang kuat di dalam dirinya," terang Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement