Ahad 15 Apr 2018 10:33 WIB

Pembangunan Bandara Purbalingga Mulai Akhir April 2018

Landasan bisa dikembangkan jadi 1.600 meter sehingga mampu didarati pesawat Boeing.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Budi Raharjo
Lanud Wirasaba Purbalingga
Foto: beritatrans.com
Lanud Wirasaba Purbalingga

REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Peletakan batu pertama pengembangan Pangkalan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, dipastikan akan mulai dilaksanakan akhir April 2018. Hal itu disampaikan Bupati Tasdi, setalah dia bertemu dengan Dirut PT Angkasa Pura ll (Persero) dan Menteri Perhubungan pada 6 April lalu, dan juga bertemu dengan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung, 10 April lalu.

"Inshaa Allah, peletakan batu pertama pembangunan bandara Purbalingga akan dilakukan oleh Presiden Jokowi," katanya, Sabtu (14/4).

Dia menyebutkan, kepastian pelaksanaan akan dimulainya pembangunan, sudah ditindaklanjuti oleh Tim Kordinasi Angkasa Pura II dengan mengadakan survei lapangan ke Lanud Wirasaba. "Kunjungan lapangan dilakukan untuk survey lokasi tempat peletakan batu pertama, survei jalur, persiapan lokasi dan pemantapan disain dasar," katanya.

Ketua Tim Survei, Untung Basuki, sebelumnya menyebutkan survey dilakukan dalam rangka persiapan peletakan batu pertama yang akan dihadiri oleh Presiden RI Jokowi. Selain itu juga untuk mematangkan rencana pengoperasian bandara untuk mengakomodir kebutuhan panjang landasan sepanjang 1.500 meter sehingga dapat didarati pesawat jenis ATR.

"Sampai saat ini kebutuhan lahannya masih kita matangkan, sehingga kedepan Bandara JB Soedirman ini dapat dikembangkan dengan panjang landasan 1.600 meter sehingga mampu didarati pesawat jenis Boeing," jelasnya.

Kabid Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro, Provinsi Jawa Tengah akan bertanggungjawab bila kelak dibutuhkan tanah tambahan untuk kebutuhan perpanjangan landasan sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan (RIP).

"Untuk mendukung keberadaan bandara, nanti pada bulan Juni ini Pemprov Jateng juga akan melaunching pengoperasian BRT (Bus Rapid Transit) PurbalinggaPurwokerto," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pengembangan Lanud Wirasaba menjadi bandara komersial Jenderal Besar Soedirman, akan dilakukan oleh PT AP II selaku operator. Untuk itu, PT AP II telah menyiapkan anggaran Rp 350 miliar untuk membangun berbagai sarana prasarana pendukung seperti runway, taxiway, bangunan terminal seluas 3.000 meter persegi dan sarana lain.

Untuk landasan pacu, dari sekarang yang hanya berupa landasan rumput sepanjang 850 meter, akan diperpanjang menjadi 1.600 meter dengan lebar 30 meter dengan landasan aspal. Tahap selanjutnya, landasan akan diperpanjang lagi menjadi 2.000 hingga 2.400 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement