Selasa 10 Apr 2018 06:18 WIB

Korban Miras Oplosan di Sukabumi 13 Orang, Enam Tewas

Tujuh korban masih mendapat perawatan insentif di RSUD Palabuhanratu.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Korban akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bertambah. Hingga Senin (9/3) malam jumlah korban miras oplosan mencapai sebanyak 13 orang.

Dari jumlah tersebut enam di antaranya meninggal dunia. Sementara tujuh korban lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu, Sukabumi.

Terakhir, korban miras oplosan dibawa ke RSUD Palabuhanratu pada Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB atas nama Aldi Aldiansyah (25) warga Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Salah seorang keluarga korban, Uson (45) menerangkan, korban tidak sadaran diri diduga setelah minum miras oplosan pada Sabtu (7/4). Korban informasiya minum miras oplosan di kawasan Badak Putih, Kecamatan Palabuhanratu.

Gejala yang dialami seperti muntah dan sesak nafas, terang dia kepada wartawan di rumah sakit. Keluarga berharap kondisi Aldi bisa berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan medis

Sebelumnya, enam orang korban miras oplosan dilaporkan meninggal dunia pada Senin dini ari hingga siang hari. Korban yang tewas terakhir adalah Dewa Prabowo (27) warga Gunungbutak, Kecamatan Pelabuhanratu. Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Wisnu Budiharyanto mengatakan, pasien meninggal pada Senin malam pukul 19.00 WIB. Sebelumnya korban dalam kondisi kritis dan dirawat di IGD, terang dia kepada wartawan.

Meninggalnya Dewa menyebabkan korban miras oplosan menjadi enam orang. Lima korban meninggal lainnya adalah Hendrik alias Tokek warga Kampung Cemara Kelurahan Palabuhanratu, Damendra bin Dedi (35 tahun) warga Kampung Cipatuguran Kelurahan Palabuhanratu, Erik warga Kampung Gunungsumping Desa Citepus, dan Ruhmana (35) warga Kampung Babakan Anyar Palabuhanratu. Terakhir Rizal (25) warga di sekitar Stasiun Kereta Api Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Dokter instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu Nadar Rizatullah menambahkan, para korban mengalami gejala yang sama pada saat dibawa ke rumah sakit. Di mana para korban meninggal dunia ketika dalam perawatan sekitar satu jam di rumah sakit. Dari pengakuan sebagian korban mereka mengaku telah meminum miras oplosan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement