REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan akan memfungsikan kembali Jalan Jati Baru dalam penataan kawasan Tanah Abang tahap kedua. Kendati demikian, ia belum memastikan kapan penataan tersebut akan diumumkan.
"Kita akan mengfungsikan kembali Jalan Jati Baru yang selama ini juga kita harapkan nanti akan mendapatkan hasil yang positif dari 4 (hal) tadi," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/4).
Menurut Sandiaga, penataan kawasan Tanah Abang tahap kedua harus memenuhi tujuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk melakukan integrasi moda transportasi. Selain itu, kebijakan ini bertujuan untuk memuliakan para pengunjung yang mayoritas merupakan pejalan kaki. Sandiaga juga ingin memastikan bahwa para pedagang kaki lima (PKL) tidak kehilangan lahan usaha.
"Apalagi memasuki bulan puasa," kata politikus Partai Gerindra ini.
Seperti pernah diungkapkan sebelumnya, Sandiaga mengatakan bahwa Pemprov DKI telah melakukan survei kepuasan terhadap para pengunjung Tanah Abang. Hasil survei itu menunjukkan apa saja yang harus diperbaiki dalam penataan kawasan Tanah Abang tahap pertama. Kendati demikian, ia masih belum dapat memastikan kapan hasil survei ini akan diumumkan.
Menurut Sandiaga, saat ini surat keputusan (SK) Gubernur DKI untuk PD Pembangunan Sarana Jaya sudah diterbitkan. Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait pembangunan skybridge untuk menghubungkan stasiun kereta api dengan beberapa sentra belanja. Ia berharap penataan ini dapat dilakukan secara terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik.
"Disosialisasikan dengan baik," ujar dia.
Sandiaga juga memastikan bahwa lahan untuk relokasi PKL telah ada. Kegiatan ini akan dilakukan dengan kerja sama beberapa pihak, salah satunya PD Pasar Jaya. Ia berharap proses penataan dapat dieksekusi sebelum bulan puasa.