Senin 09 Apr 2018 19:57 WIB

Debat Pertama Pilgub Jatim Usung Tema Kesejahteraan Rakyat

Debat publik pertama ini digelar di Dyandra Convention Center pada Selasa (10/4).

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Komisioner KPUD Jatim, Gogot Cahyo Baskoro
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Komisioner KPUD Jatim, Gogot Cahyo Baskoro

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daera Jawa Timur menyatakan kesiapannya menggelar debat publik pertama pada kontestasi Pilgub Jatim 2018. Debat publik pertama ini rencananya digelar di Dyandra Convention Center Surabaya pada Selasa (10/4). Adapun, tema yang diangkat dalam debat pertama ini adalah kesejahteraan rakyat.

"Kesejahteraan rakyat tersebut meliputi beberapa sub tema, yang meliputi bidang pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, sosial bidaya, sosial kemasyarakatan dan konflik sosial, serta bidang ideologi, HAM, kebangsaan, kepemudaan dan soal perempuan," kata Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro di Gedung KPUD Jatim, Surabaya, Senin (9/4).

Gogot menambahkan, pada debat kali ini, KPUD Jatim menyediakan waktu 90 menit untuk kedua pasangan calon yang berkompetisi di Pilgub Jatim 2018 mengemukakan gagasan masing-masing. Gagasan yang dimaksud tentunya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jatim saat salah satu paslon terpilih kelak.

"Kami sudah rapat koordinasi dengan kedua tim paslon dan sudah ada kesepakatan bersama. Debat nanti kita bagi ke dalam enam segmen. Kami imbau kedua paslon mempersiapkan diri agar pada proses pelaksanaan debat publik nanti bisa mengeksplor kemampuan masing-masing," ujar Gogot.

Gogot menambahkan, materi debat publik pertama tersebut disusun oleh empat panelis yang terdiri dari tiga akademisi dan satu praktisi. Mereka adalah Nunuk Nuswardani (Akademisi Universitas Trunojoyo Madura), Abdul Chalik (Akademisi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya), Fauzan (Akademisi Universitas Muhammadiyah Malang), dan Lutfi Kurniawan (Aktifis).

"Debat publik pertama tersebut juga nantinya dimoderasi oleh dua orang moderator, yakni Alfito Deanova Gintings dari CNN Indonesia dan Anisha Danuki dari I News," kata Gogot.

Gogot juga mengungkapkan, rincian yang akan disampaikan kedua pasangan calon dalam keenam segmen debat publik pertama. Pada segmen pertama, diisi oleh seremoni dan penyampaian visi-misi dari kedua Paslon. Begitu pun segmen kedua yang akan diisi pendalaman visi-misi dari para kandidat.

Kemudian, segmen ketiga diisi studi kasus, di mana nanti moderator melemparkan pertanyaan dari panelis yang akan dijawab oleh kedua paslon. Selanjutnya, pada segmen keempat merupakan debat terbuka antarcawagub Jatim 2018.

"Pada segmen kelima juga debat terbuka. Nanti ada antar cagub, dan ada juga antarpaslon yang boleh dijawab oleh cagub atau cawagub. Baru lah pada segmen terakhir itu closing," ujar Gogot.

Gogot melanjutkan, pada saat debat terbuka, kedua pasangan calon harus melemparkan pertanyaan yang disesuaikan dengan tema debat. Jika ada pertanyaan yang di luar tema debat, maka pasangan calon yang ditanya boleh tidak menjawab pertanyaan yang dilemparkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement