Selasa 03 Apr 2018 08:15 WIB

Seorang Mahasiswa di Sebatik Tewas Jatuh di Laut

Penyebab jatuh belum diketahui dan masih diselidiki.

Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Seorang mahasiswa dilaporkan tewas akibat terjatuh di laut wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Penyebab korban jatuh belum diketahui.

Kaur Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi, di Nunukan, Selasa (3/4), membenarkan bahwa aparat kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat Pulau Sebatik adanya seorang mahasiswa yang terjatuh di laut itu.

Kejadiannya pada Senin (2/3) sekira pukul 20.00 WITA korban diduga sedang bersantai di Jembatan Pos Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.

Korban bernama Nurhaliza bin H Hape (20) seorang mahasiswa beralamat Jalan Hasanudin RT 10 Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan.

Adapun saksinya adalah Muhammad Asri (21) mahasiswa beralamat Jalan Jenderal Sudirman RT 04 Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, dan Irwan (20) mahasiswa beralamat Jalan Usman Harun RT 01 Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan.

Sesuai keterangan kedua saksi pada malam kejadian mereka sedang bersantai di jembatan yang tepat berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia tiba-tiba mendengar suara teriakan minta pertolongan dari arah lautan.

Ketika saksi mencari suara itu, sekira 15 menit terlihat korban mengapung di air sehingga langsung mengangkat korban membawanya ke Puskesmas Sei Nyamuk.

Berdasarkan diagnosa tenaga medis di puskesmas tersebut korban dinyatakan telah meninggal dunia. Informasi yang dihimpun dari orang tuanya bahwa korban memang minta izin keluar pada malam kejadian dengan mengendarai sepeda motor.

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab korban jatuh ke laut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement