REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Depok terus meningkatkan cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Pada 2018 ini, sedang dilakukan pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) di tiga wilayah strategis sesuai permintaan masyarakat.
Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Imas Dyah Pitaloka mengatakan, target 10.008 sambungan langganan (SL) baru di 2018 harus didukung oleh ketersediaan jaringan. Untuk itu, pihaknya sedang membangun JDU di Bojong Sari, Tanah Baru, dan Jalan Raya Margonda.
"JDU di tiga wilayah itu sedang dibangun. Jika pekerjaannya sudah siap maka selanjutnya adalah menyambung ke perumahan warga setelah ada perjanjian kerja sama dengan pengembang perumahan," ujar Imas, Jumat (30/3).
Imas menjelaskan, saat ini pihaknya masih sebatas melakukan survei lokasi calon pelanggan dan memberikan rencana anggaran biaya (RAB) yang harus dibayar oleh calon pelanggan. Untuk sambungan langganan baru ini memang bergantung pada kesiapan JDU di setiap wilayah.
"Untuk pemasangan JDU Bojong Sari dari IPA Duren Seribu sepanjang 4.770 meter sampai dengan Jalan Bojongsari, JDU Margonda dari Intalasi Pengolahan Air (IPA) Citayam hingga ujung Jalan Margonda Depok sepanjang 5.500 meter dan JDU Tanah Baru dari pertigaan Tanah Baru hingga Jalan Curug Agung sepanjang 4000 meter," jelas Imas.
Imas menambahkan, PDAM Tirta Asasta Depok akan terus berupaya mewujudkan target 35 persen penduduk Kota Depok mendapatkan akses air bersih di tahun 2020. Karena itu, pengembangan infrastruktur seperti air baku, instalasi pengolahan air, jaringan pipa, dan penunjang lainnya terus dioptimalkan. "Mudah-mudahan target untuk melayani warga Depok cepat terealisasi untuk tersedianya akses air bersih," jelas dia.