REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong operator seluler bisa segera menjangkau seluruh daerah. Harapannya, tidak ada lagi desa yang mengalami blank spot atau tak terjangkau layanan seluler.
Bambang mengatakan hal itu guna merespons banyaknya wilayah terpensil yang belum memiliki akses komunikasi. Menurutnya, blank spot akan menghambat kemajuan masyarakat.
"Untuk itu pimpinan DPR meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat regulasi yang mewajibkan provider untuk melakukan subsidi silang blank spot area di daerah-daerah terpencil dengan mendirikan BTS (base transceiver station, red)," ujar Bamsoet -panggilan Bambang- melalui pesan singkat dari Jenewa, Swiss, Selasa (27/3).
Legislator Golkar itu menjelaskan, salah satu faktor penyebab minimnya akses komunikasi adalah kondisi geografis Indonesia yang merupakan negeri kepulauan. Karena itu Bamsoet mengharapkan Kemenkominfo segera mencari solusi dalam mengatasi minimnya akses komunikasi itu.
Lebih lanjut Bamsoet meminta Kemenkominfo melakukan pemetaan secara menyeluruh terhadap atas wilayah-wilayah yang masih minim atau tidak dapat menjangkau akses komunikasi. "Karena mengingat akses komunikasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing manusia dan ekonomi di era digital," pungkasnya.