Senin 26 Mar 2018 12:32 WIB

Tahun ini, Pemerintah Serentak Gelar UNBK

UAMBN berbasis komputer ini sejalan dengan perkembangan teknologi di Indonesia.

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Sejumlah siswa mengerjakan soal saat mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 di Ambon, Maluku, Senin (9/3).
Foto: Antara/Embong Salampessy
Sejumlah siswa mengerjakan soal saat mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 di Ambon, Maluku, Senin (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini, seluruh madrasah di Indonesia akan menggelar UAMBN berbasis komputer.

Kasubdit Kurikulum, Ahmad Hidayatulloh mengatakan UAMBN merupakan hal rutin, tetapi untuk tahun 2018 ini akan dilaksanakan berbasis komputer. "UAMBN berbasis komputer ini sejalan dengan perkembangan teknologi di Indonesia," ujarnya kepada Republika, Jakarta, Senin (26/3).

Menurut Ahmad, total ada 16943 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 7260 Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia yang akan menerapkan UAMBN berbasis komputer. Untuk tingkat MA, UAMBN dijadwalkan pada 26 - 31 Maret 2018. Mata pelajaran yang diujikan untuk MA peminatan IPA, IPS, dan Bahasa: Al Quran Hadits, Akidah Akhlak,Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

Sedangkan untuk MA peminat Keagamaan, mata pelajaran yang diujikan: Al Quran Hadits, Ilmu Kalam, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab.

Untuk tingkat MTs, UAMBN dijadwalkan berlangsung 2 - 6 April 2018. Mata pelajaran yang diujikan: Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab.

"Kami ingin memfokuskan pada program pengembangan kurikulum pendidikan karakter. Hasil UAMBN diharapkan dapat menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan sekaligus bahan evaluasi program tersebut," ungkapnya.

UAMBN berbasis komputer ini bertujuan mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada jenjang MTs dan MAsecara nasional. Selain itu, hasil dari UAMBN diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan siswa untuk masuk perguruan tinggi, mendapatkan beasiswa, ataupun memberikan kesempatan lulus masuk pendidikan lanjutannya dengan tanpa tes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement