Ahad 25 Mar 2018 17:25 WIB

Gempa di Perairan Maluku Tenggara Barat, tak Potensi Tsunami

Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Israr Itah
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa di perairan Laut Banda, Maluku Tenggara Barat, Ahad (25/3) sore pukul 15.58 WIB. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi mengungkapkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter. Gempa terjadi di koordinat episenter pada 7,44 Lintang Selatan dan 128,5 Bujur Timur.

"Tepatnya pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 241 kilometer arah Timur Laut Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku pada kedalaman 160 kilometer," kata Riyadi dalam siaran persnya, Ahad.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Pulau Batu Merah dan Pulau Wetar. Skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI). Hingga kini, lanjut dia, belum ada informasi kerusakan dan tsunami.

"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas Subduksi Banda di zona Benioff," jelasnya. Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar naik (thrust fault).

Hingga pukul 16.27 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement