Rabu 21 Mar 2018 19:42 WIB

Politikus Golkar Enggan Tanggapi Pindah ke Partai Berkarya

"Tunggu saja tanggal mainnya," kata Priyo.

Mantan Wakil Ketua DPR 2009-2014 Priyo Budi Santoso.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Mantan Wakil Ketua DPR 2009-2014 Priyo Budi Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso enggan menanggapi kabar dirinya akan mundur dari partainya. Priyo dilaporkan mundur karena menjadi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, yang dipimpin Hutomo Mandala Putra (Tommy Suharto).

"Tunggu saja tanggal mainnya. Saya belum bisa menjawab itu," ujar Priyo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (21/3).

Terkait soal itu, Priyo mengaku akan melapor dulu kepada sejumlah sesepuh Golkar seperti BJ Habibie, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dan Jusuf Kalla. Dia juga ingin melapor ke Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya ingin lapor dulu ke Pak Habibie, Ketua Dewan Kehormatan, tetapi beliau masih di Jerman. Saya juga ingin lapor Bang Akbar Tanjung dan Bang Ical (Aburizal Bakrie), juga Pak JK (Jusuf Kalla) beliau Ketum yang mengangkat saya sebagai Ketua Fraksi Golkar dan merestui saya menjadi Wakil Ketua DPR. Dan fatsunnya, saya juga harus bicara dengan Mas Airlangga, Ketum Golkar sekarang," ujar Priyo.

Kabar Priyo akan menjadi Sekjen Partai Berkarya diutarakan Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang, Rabu. "Dapat kami informasikan calon sekjen kami yang baru itu Pak Priyo Budi Santoso," beber Badaruddin saat hadir sebagai penanggap hasil survei Charta Politika Indonesia tentang elektabilitas Cagub dan Cawagub Jawa Timur di Jakarta, Rabu.

Pernyataan Badar itu menjawab pertanyaan kontribusi Partai Berkarya dalam mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak pada Pilgub Jatim. Awalnya, Badar mengemukakan Tommy Suharto telah menginstruksikan seluruh kader di Jawa Timur untuk mendukung Khofifah-Emil.

Kemudian, dia membeberkan dalam waktu dekat Priyo akan menjadi Sekjen Berkarya. Kehadiran Priyo yang berasal Jawa Timur, menurut dia, akan menambah dukungan nyata Partai Berkarya bagi Khofifah-Emil.

Saat ditanya lebih jauh soal posisi Priyo sebagai Sekjen Partai Berkarya, Badar mengungkapkan bahwa kepindahan Priyo dari Golkar ke Partai Berkarya atas ajakan Tommy Suharto. Badar menekankan Priyo memilki hak untuk menyalurkan hak politiknya. Meskipun telah sarat pengalaman di Golkar, namun Partai Berkarya dapat menjadi kendaraan politik untuk memperjuangkan visi dan misi bagi bangsa.

Terlebih, kata dia, Tommy Suharto juga merupakan mantan kader Golkar yang kerap menjalin komunikasi dengan Priyo. Badar mengatakan partainya membutuhkan kader profesional dan berpengalaman untuk memenangi Pemilu 2019.

Sementara saat ditanya apakah Partai Berkarya akan turut mengajak Titiek Suharto bergabung, Badar menampik. "Mbak Titiek kan sudah happy di Golkar. Mungkin kami mengajak Mbak Tutut," ungkap Badar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement