Rabu 21 Mar 2018 19:32 WIB

Gus Ipul-Puti Unggul, PDI Perjuangan Belum Puas

Sisa waktu yang masih banyak bisa dimanfaatkan tingkatkan elektabilitas Puti

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno
Foto: Dadang Kurnia
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Hasilnya pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno unggul dengan angka 44,8 persen dari pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang memiliki 38,1 persen.

Sementara sebanyak 17,1 persen responden belum menentukan pilihannya. Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan bagian Pemenangan Pemilu, Bambang DH menyatakan meski jagoannya unggul tapi pihaknya enggan berpuas diri.

Menurutnya sampai saat ini elektabilitas kedua pasangan masih dinamis, sehingga bisa berubah-ubah. "Masih dinamis, kami enggan terlena. Banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang harus kami kerjakan untuk memenangkan Gus Ipul-Puti di hari H," tegas Bambang, saat ditemui di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (21/3).

Salah satu yang menjadi PR adalah mendokral elektabilitas Puti yang dinilainya masih di bawah 50 persen. Bahkan hasil survei Charta Politika yang dilakukan pada tanggal 3-8 Maret 2018 lalu elektabilitas Puti hanya 42,2 persen.

Namun dengan sisa waktu yang cukup banyak, PDI Perjuangan bersama partai koalisi pengusung Gus Ipul-Puti dapat menaikkan elektabilitas cucu Presiden Soekarno itu.

"Tadi hasil survei elektabilitas Puti masih kalah dari Emil, tapi tak khawatir. Karena Puti belum terjun ke seluruh daerah, baru 13 wilayah yang dikunjungi, pasti angkanya bakal naik nanti," tutur Bambang DH.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement