REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, mengatakan dirinya dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) berkomitmen untuk memperkuat agenda pembangunan yang dijalankan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Puti Guntur memang telah berulang kali menyatakan komitmennya untuk memperkuat Nawacita dari Presiden Jokowi di Jawa Timur.
"Komitmen Gus Ipul dan saya adalah memperkuat agenda pembangunan Presiden Jokowi. Termasuk kelancaran dan percepatan pembangunan JIIPE (Java Integrated Industrial and Ports Estate)," kata Puti di Gresik, dalam keterangan rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (19/3).
Ke depan, Puti mengatakan bahwa JIIPE akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Gresik, yang terhubung dengan Tuban, Surabaya, Pasuruan, dan Probolinggo. Ia menilai, proyek itu juga akan membuka ruang bagi keterlibatan ekonomi dari pelaku-pelaku UMKM dan pondok-pondok pesantren. Menurutnya, hal itu tentunya menjadi prospek ekonomi yang bagus.
Cucu dari Presiden RI yang pertama, Bung Karno, ini mengatakan pihaknyaakan menyiapkan langkah-langkah kongkrit dalam payung kewenangan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur, seandainyaia dan Gus Ipul terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.
"Kami berdua akan membantu kelancaran perijinan dan aspek-aspek pendukung lain, yang berada dalam payung kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," lanjut dosen tamu di Universitas Kokhusikan, Jepang, ini.
Puti Guntur juga melihat adanya peluang besar bagi penyerapan tenaga kerja dari warga Jawa Timur, dengan dasar-dasar kemampuan yang dibutuhkan. Dikatakannya, dibukanya Balai-Balai Latihan Kerja untuk melatih tenaga kerja dari warga yang ber-KTP Jawa Timur dapat memberi prospek penyerapan tenaga kerja yang signifikan.
Tidak hanya JIIPE, Puti mengatakan bahwa ia dan pasangannya juga akan mendorong tumbuhnya kawasan-kawasan industri baru di Jatim. Sehingga, hal itu diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi di provinsi ini dan juga skala nasional.
"Gus Ipul dan saya akan mendedikasikan itu untuk kemajuan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Jawa Timur, serta memperkuat pemerintahan nasional dari Presiden Jokowi," tambahnya.
Proyek JIIPE baru saja diresmikan Presiden Jokowi. Proyek ini ditetapkan Presiden Jokowi sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional. Kawasan industri ini terhubung dengan pelabuhan. Proyek ini diciptakan sekaligus upaya memperkuat program Tol Laut pemerintahan Jokowi.
JIIPE dibangun dari dana konsorsium pihak swasta, PT AKR Corporindo, dengan BUMN PT Pelindo III. Kawasan itu diperkirakan mampu menyerap investasi sebesar Rp.83,2 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika