REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Dua wisatawan siswa SMP dari Kota Yogyakarta terseret ombak di Pantai Pasir Mendit Kulon Progo saat bermain di pantai tersebut. Kedua siswa tersebut adalah Amar siswa SMP Muhammadiyah Yogyakarta kelas III dari Daratan Kota Gede Yogyakarta dan Bagas Irawan dari SMP Piri kelas III dari Gedongan Kota Gede.
Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto kepada Republika.co.id, Sabtu (17/3), menyatakan, pada awalnya sekitar pukul 11.00, Amar dan Bagas datang bersama rombongan sebanyak 25 orang. Setibanya di pantai, empat orang mandi termasuk Amar dan Bagas.
Amar bermain air terlalu ke tengah dan terseret ombak. Kemudian, Bagas berniat menolong Amar yang terseret ombak. Tapi nahas Bagas yang berniat menolong justru ikut terseret ombak Pantai Pasir Mendit.
"Tim SAR Linmas Glagah yang berusaha menolong tidak bisa karena kedua korban sudah hilang ke arah selatan karena ombak yang tinggi," kata Kasubdir Operasi Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aditya Dwi Hartanto.
Kantor Basarnas DIY menerima laporan lakalaut langsung menyiapkan satu tim rescue untuk menyiapkan water rescue. "Personel yang sedang piket di pos siaga Basarnas Congot saya perintahkan untuk menuju lokasi sebagai tim," ujarnya.
Sampai saat ini, kedua korban masih dalam pencarian.