Senin 12 Mar 2018 16:14 WIB

Kapal Motor Cepat TNI Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Tak ada korban jiwa dalam insiden tenggelamnya kapal KMC AD-16-05.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Kapal Motor Cepat (KMC) milik TNI AD.
Foto: ROL/Kingkin Jiwanggo
Kapal Motor Cepat (KMC) milik TNI AD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen M Sabrar Fadhilah mengonfirmasi kabar tenggelamnya Kapal Kapal Motor Cepat (KMC) AD-16-05 di perairan laut Kepulauan Seribu. Ia menyebutkan, evakuasi terhadap kapal tersebut telah selesai.

"Peristiwanya benar, saya mendapat laporan bahwa saat ini evakuasi sudah selesai dengan semua awak dan penumpang dalam keadaan selamat," ujar Sabrar ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (12/3).

Kapendam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturimenuturkan bagaimana kronologi kejadian itu. Menurutnya, kapal KMC AD-16-05 itu mengangkut personel Kodam Jaya dalam rangka menyiapkan kegiatan bakti sosial di Kepulauan Pramuka, Kepulauan Seribu, pada pukul 11.10 WIB.

"Jadi, kita kan mengarahkan dua kapal KMC AD-16-05 dan KMC AD-04-15. Jumlah personel ada 115 personel," jelasnya.

Saat perjalanan menuju lokasi, kapal KMC AD-16-05 mengalami mati mesin. Ketika proses pemindahan penumpang dan awak kapal KMC AD-16-05 ke kapal KMC AD-04-15, situasi dan cuaca tidak baik. Kendati demikian, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Korban jiwa tidak ada, semua personel selamat dipindahkan ke kapal kita satu lagi dan dibantu oleh kapal dari Kepulauan Pramuka," ungkap Kristomei.

Ia membantah soal tenggelamnya kapal KMC AD-16-05 disebabkan kelebihan muatan. Setelah mogok, kapal yang mogok itu terapung-apung di air dan kemudian tenggelam. Dari kejadian itu, tak ada satu pun yang dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Sudah, sudah semuanya dilaporkan aman dan selamat. Tidak ada (yang ke rumah sakit). (Prajurit) Kodam semua, tidak ada sipil," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement