Senin 12 Mar 2018 08:03 WIB

Ganjil-Genap di Tol, Penumpang Transjabodetabek Meningkat

Jumlah penumpang bus Transjabodetabel di Kota Bekasi meningkat.

Aturan ganjil-genap di Tol Cikampek
Foto: republika
Aturan ganjil-genap di Tol Cikampek

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemberlakuan paket kebijakan penanganan kemacetan tol Jakarta-Cikampek berupa rekayasa lalu lintas ganjil-genap, Senin (3/12) pagi, mendorong peningkatan jumlah penumpang bus Trans Jabodetabek di Kota Bekasi, Jawa Barat. Selama masa uji coba, perjalanan Transjabodetabek juga akan mendapat pengawalan dari petugas patroli jalan tol.

"Biasanya hanya sekitar 15 orang, itu pun armada masih terbatas hanya sembilan unit. Sekarang armada bertambah, penumpang juga ikut bertambah," ujar sopir Trans Jabodetabek arah Plaza Senayan Hari Permana di Bekasi.

Dari lima pemberangkatan Transjabodetabek dari Mega Bekasi City sejak pukul 5.00 WIB, rata-rata bus menampung sekitar 20 orang. Menurut Haris, perjalanan Transjabodetabek pada masa uji coba ini akan mendapat kawalan petugas patroli di jalan tol. Dia memproyeksikan, waktu perjalan cukup memakan waktu 70 menit hingga 90 menit hingga ke tujuan.

"Setelah masa uji coba, perjalanan sama saja dengan angkutan lain, tapi kini akan dikawal kembali, sehingga waktu tempuh bisa terjamin lagi kepastiannya," katanya.

Dalam perjalanan Bekasi-Jakarta, titik kemacetan parah yang selalu dihadapi setiap hari ialah pada simpang Halim karena pertemuan kendaraan dari sejumlah arah.

"Biasanya di Halim sampai Kuningan macetnya. Selepas Kuningan baru lancar lagi," katanya.

Namun kini keberangkatan tiap armada didukung unit patroli kawal hingga tiba di tujuan. Di titik pemberangkatan Mega  Bekasi City Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan disiapkan 23 bus yang akan mengarah ke lima tujuan di Jakarta, yakni Plaza Senayan, Podomoro City, Blok M, Kuningan, dan Thamrin City.

Sementara 21 bus lain disiapkan di dekat tol Bekasi Timur, melayani arah Grand Paragon, Tebet, Mall Sunter, Kalideres, Tanah Abang, dan Thamrin City.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement