REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso mengatakan, terdapat tiga figur yang layak untuk menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 nanti. Ia menilai, Jokowi sebagai calon presiden membutuhkan wakil yang memiliki syarat untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Nama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie pun disebutnya pantas untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi di Pilpres nanti. Menurut Priyo,Jimly memiliki kemampuan yang dibutuhkan Indonesia ke depan untuk menyelesaikanmasalah kenegaraan, khususnya di bidang hukum dan ekonomi.
"Profesor Jimly itu selain mencitrakan Islam, juga berkualitas untuk bisa menutupi masalah konstitusi kebangsaan," ujar Priyo, Kamis (8/3).
Selain nama Jimly, Priyo juga mengusulkan nama Mahfud MD dan juga Din Syamsuddin sebagai figur yang layak menjadi Cawapres. Saat ini, Mahfud MD sendiri tengah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI dan Din Syamsuddin sebagai Penasehat Majelis Dialog Antar Agama dan Kebudayaan ICMI.
Priyo menilai, sosok Mahfud MD layak menjadi Cawapres sebaga itokoh yang berada di luar partai politik. "Kalau Mahfud MD cocok sebab tokoh yang berdiri di luar partai politik," kata Priyo.
Priyo juga berpendapat, terdapat skenario yang mungkin bisa terjadi dalam pilpres 2019 nanti. Yakni pertama, akan ada dua calon presiden yang saling berkompetisi. Kedua, akan muncul tiga calon presiden. Dan ketiga,tak menutup kemungkinan hanya akan ada calon tunggal.
(Baca: Puan dan AHY Saling Beri Sinyal Demokrat Koalisi dengan PDIP)