REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait pencalonan capres/cawapres PAN, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Taufik Kurniawan mengatakan segala kemungkinan masih bisa terjadi. PAN masih perlu melihat perkembangan di internal sekaligus keinginan basis konstituen PAN.
"Jadi segalanya masih sangat cair. Segala kemungkinan masih bisa terjadi," kata Taufik, kepada Republika.co.id, Rabu (7/3).
Taufik mengatakan PAN secara kelembagaan belum resmi mengambil keputusan. Sehingga bisa saja dalam pencapresan nanti, PAN akan mengusung capres ataupun cawapres. "Atau bisa mendukung figur di luar PAN yang memang dikehendaki oleh masyarakat," kata Taufik.
Sebenaranya, lanjut Taufik, kader PAN juga secara kualitas banyak yang memenuhi kualifikasi untuk dimajukan menjadi capres atau cawapres. Tapi PAN harus juga realistis untuk melihat perkembangan yang ada di masyarakat.
"Termasuk bagaimana nanti perjalanan koalisi yang akan terbentuk. Kita kan harus berkoalisi dengan parpol lain, karena harus memenuhi syarat 20 persen suara untuk pengajuan calon. Sehingga pasti akan ada tahap pembicaraan-pembicaraan dengan parpol lain," jelas Taufik, yang juga wakil ketua DPR ini.
Meski demikian, Taufik menegaskan bahwa pilihan politik PAN untuk koalisi dalam Pilpres 2019, tidak hanya semata-mata berdasar pertimbangan kepentingan prakmatis saja. Namun PAN tetap akan mengedepankan aspirasi dari konstituen PAN.
"Keinginan konstituen PAN dalam Pilpres 2019 mendatang akan sangat kami perhatikan. PAN sangat memperhatikan aspirasi dari konstituen," kata Taufik.