Selasa 06 Mar 2018 18:40 WIB

AHY: Parpol Sedang Shopping Jelang Pemilu 2019

Analoginya datang ke mal, lihat mana tawaran yang paling baik

Komandan Satuan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Komandan Satuan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Satuan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menilai bahwa partai-partai politik saat ini sedang melakukan 'belanja politik' sebelum Pemilu 2019. Agus pada hari ini menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan undangan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada 10-11 Maret 2018.

"Semuanya lagi 'shopping', kalau bisa dikatakan analoginya kita lagi datang ke mal, 'shopping'. Kita lihat mana yang paling baik ditawarkan, produk atau jasa yang ditawarkan kita ingin lihat mana fitur yang paling banyak, mana bonus yang paling banyak," kata Agus di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/3).

Meski mengantarkan undangan rapimnas Demokrat, namun Agus mengaku belum membicarakan mengenai kemungkian Demokrat bergabung untuk ikut mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden pada 2019 atau bahkan mencalonkan diri sebagai pesaing Jokowi.

"Belum ada keputusan ataupun konklusi. Kita lihat panggilan sejarah, dan panggilan Tuhan. Saya percaya sekali ada desain besar dari Allah. Bagi saya dan seluruh kader Demokrat, kami semua ingin terus mempersiapkan diri," tambah Agus.

Ia mengaku sedang membekali diri, termasuk memahami kompleksitas masyarakat Indonesia dan politik tanah air sehingga mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Agus juga mengaku sudah bertemu dengan beberapa tokoh politik untuk membicarakan berbagai kemungkinan-kemungkinan tersebut.

"Saya ketemu dengan tokoh-tokoh penting di tanah air, ada yang menjadi ketum parpol, ada juga yang bukan karena saya ingin membangun 'chemistry' dengan berbagai pihak. Apalagi dalam politik itu yang paling penting adalah komunikasi untuk menghindarkan kita dari 'missunderstanding'," jelas Agus.

Agus juga menyampaikan pesan ayahnya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhyono sekaligus Ketua Umum partai Demokrat kepada Presiden Jokowi agar dapat selalu sehat dalam menjalankan tugas negara.

"Pesannya, sampaikan salam hormat dari Pak SBY kepada Pak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dengan harapan beliau selalu sehat dan sukses dalam memimpin negara ini, karena Pak SBY juga sangat paham situasi politik belum lagi dihadapkan dengan berbagai prioritas negara di tahun-tahun politik ini menjadi semakin kompleks," jelas Agus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement