Senin 05 Mar 2018 18:32 WIB

PSI Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi, ACTA: Lucu...

Ombudsman yang akan menentukan siapa yang melanggar maladministrasi

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum PSI, Grace Natalie
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Ketua Umum PSI, Grace Natalie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) lampirkan bukti berupa berita dalam pelaporan peristiwa pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Apa yang dilakukan PSI terkait pertemuan itu dianggap lucu oleh ACTA.

"(Bukti) Kita berdasarkan dari keterangan media. Keterangan dari salah satu statement ketua partai ini yang diliput oleh media," tutur Wakil Ketua Umum ACTA Ali Lubis di Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Senin (5/3).

Ali menyebutkan, Ombudsman RI telah menerima laporan ACTA terkait pertemuan Jokowi dengan PSI di Istana Negara. Ia pun mengungkapkan, respons dari Ombudsman RI terkait pelaporan itu sangat baik. Mereka hanya diminta untuk melengkapi berkas berupa kronologi singkat pertemuan tersebut.

"Kalau kelengkapan kita diminta sedikit menceritakan kronologis. Sedikit saja terkait pertemuan kemarin, tambahan aja kok. Dalam bentuk e-mail. Bukti tidak diminta lagi," kata Ali.

Setelah pelaporan diterima, lanjutnya, Ombudsman RI yang akan meneliti apakah peristiwa pertemuan itu termasuk ke dalam maladministrasi. Jika dinyatakan termasuk, maka Ombudsman RI akan menentukan siapa yang melakukan maladministrasi itu.

"Ombudsman yang menentukan siapa yang melanggar maladministrasi di dalam proses pertemuan kemarin. Kami di sini bukan laporkan presiden atau partainya, tapi peristiwanya," ujar Ali.

Menurut Ali, ada yang lucu dari peristiwa pertemuan itu. Ia menjelaskan, pihak PSI mengakui adanya pembahasan soal pemenangan pemilihan presiden 2019. Seharusnya, pembahasan soal itu dilakukan tapi sifatnya tertutup dan diam-diam saja.

"Jadi yang lucu di sini kan dia mengaku adanya pembahasan. Orang bertemu kan sifatnya diam, tertutup. Ini kan di-blow up, dengan sendirinya mereka blow up," ungkapnya.

Sebelumnya, PSI melakukan kunjungan ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, PSI menyampaikan upaya mereka dalam ikut serta memenangkan kembali Jokowi dalam pemilihan presiden 2019. Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, pertemuan ini adalah yang ketiga kali bagi Jokowi dan PSI, karena partai yang tahun ini lolos dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut telah mendeklrasikan secara langsung mendukung Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement