Senin 05 Mar 2018 10:17 WIB

Wisman Singapura-India Terbanyak Kunjungi Kaltim

253 wisatawan mancanegara kunjungi Kaltim sepanjang 2018.

  Sejumlah wisatawan menyelam di sekitar perairan Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.  (Nur Aini/Republika)
Sejumlah wisatawan menyelam di sekitar perairan Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. (Nur Aini/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Provinsi Kalimantan Timur dikunjungi sebanyak 253 wisatawan mancanegara selama Januari 2018. Dari angka itu jumlah terbanyak datang dari Singapura, Malaysia, dan India.

"Jumlah wisman sebanyak 253 orang ini mengalami penurunan 126 orang jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 379 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur Atqo Mardiyanto di Samarinda, Senin (5/3).

Rincian wisman dari tiga negara yang berkunjung ke Kaltim pada Januari 2018 masing-masing dari Singapura sebanyak 65 orang, Malaysia 38 orang, dan India 35 orang.

Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, lanjut Atqo, jumlah wisman pada Januari 2018 mengalami penurunan cukup besar yang mencapai 156 orang. "Pada Januari 2017 jumlah wisman yang berkunjung ke Kaltim tercatat 409 orang," ujarnya.

Secara kumulatif, tambahnya, pada periode Januari 2017 hingga Januari 2018, wisman yang masuk ke kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim mencapai 4.927 orang.

Ini berarti sepanjang tahun 2017 jumlah wisman yang masuk ke Kaltim sebanyak 4.674 orang, dengan jumlah terbanyak tercatat pada bulan Juli sejumlah 456 orang. Mereka datang datang dari berbagai negara dari hampir semua benua.

Berada di posisi kedua terbanyak adalah kunjungan yang terjadi pada September dengan jumlah 452 orang, kemudian Agustus 419 orang, November 417 orang, Oktober 411 orang, Januari 409 orang, Maret 402 orang, dan paling sedikit tercatat pada Mei yang hanya 281 orang.

"Kunjungan wisman terbanyak selama tahun 2017 berasal dari tiga negara, yakni Singapura, Australia, dan Malaysia. Rinciannya adalah dari Singapura sebanyak 977 orang, Australia 468 orang, dan dari Malaysia sebanyak 449 orang," ucap Atqo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement