REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budi Waseso menitipkan lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN) kepada Heru Winarko, yang telah dilantik menjadi Kepala BNN. Budi Waseso berharap agar lembaga ini bisa lebih giat dalam pemberantasan dan pencegahan narkotika.
Buwas, sapaan Budi Waseso mengatakan, meski BNN dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan penangkapan dan pencegahan peredaran narkotika, tapi barang haram ini sejatinya masih mengancam masyarakat Indonesia. Untuk itu BNN berkomitmen dalam menangani persoalan narkotika, sehingga Indonesia bisa lebih cepat lepas dari masalah ini.
"Ancamannya generasi muda kita, anak-anak kita pada akhirnya menyangkut generasi ke depan. Negara kita ini yang harusnya kita sama-sama pikirkan agar indonesia lebih baik," kata Buwas di Istana Negara, Kamis (1/3).
Buwas pun memberi mandat kepada kepala BNN yang baru sejumlah program yang telah dijalankan lembaga tersebut agar bisa diteruskan, dan membehani hal-hal yang kurang maksimal dlakukan. Salah satunya adalah laboratorium internasional Indonesia, yang tarafnya sudah internasional.
Laboratorium ini nantinya bisa digunakan untuk berbagai hal termasuk melakukan tes terhadap para calon kepala daerah yang mengikuti pilkada. Agar ke depan jangan ada kepala daerah yang justru dibiarkan menyalahgunakan narkotika. Di sisi lain, harus ada juga peningkatan termasuk dalam sarana dan prasarana seperti gedung BNN.
Dia pun berpesan agar Heru dan BNN yang berada di bawhanya bisa dengan sigap menghilangkan tanaman ganja yang banyak tersebar khususnya di Provinsi Aceh.
Sementara, Heru menuturkan bahwa usai dilantik, dia langsung melakukan pembicaraan dengan Budi Waseso. Dari perbincangan singkat ini Heru mendapat masukan mengeni hal apa yang harus bisa dituntaskan dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Menurut Heru, hambatan dan tantangan sebenarnya sudah ada dalam perundang-undangan tentang narkoba. Dalam peraturan ini sudah dijelaskan mengenai organisasi, rehabilitasi, dan langkah yang bisa dijalankan dalam pemberantasan narkoba.
Poin-poin ini lah yang akan dijalankan secara maksimal dengan sinergitas semua pihak. Termasuk kerja sama dengan TNI angkatan darat, laut, dan udara, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki bidang yang akan selaras dengan kinerja BNN.