Kamis 01 Mar 2018 04:35 WIB

Disdukcapil: 296.270.269 Kartu Prabayar Telah Teregistrasi

Dirjen Dukcapil mengakui masih ada masyarakat yang gagal melakukan registrasi.

Petugas melayani antrian warga yang akan melakukan registrasi ulang kartu SIM prabayar di Galeri Indosat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas melayani antrian warga yang akan melakukan registrasi ulang kartu SIM prabayar di Galeri Indosat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan sebanyak 296.270.269 kartu prabayar sudah teregistrasi hingga Selasa (27/2). Zudan mengakui ada beberapa hal yang menyebabkan proses registrasi gagal.

"Perkembangan registrasi kartu prabayar sampai dengan hari Selasa 27 Februari, jumlah kartu prabayar yang berhasil registrasi sudah sangat besar yaitu 296.270.269," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Rabu (28/2).

Zudan mengatakan jumlah kartu prabayar teregistrasi tersebut terdiri dari beragam provider atau instansi yakni Telkom Indihome 54.671, Exelcomindo  42.362.769, Smartfren 588.086, STI Ceria 8.776, Telkomsel 139.934.665, Indosat 100.538.309 dan Hutchinson 3 sebanyak 12.782.993. Dia mengatakan sejak tanggal 20 Februari 2018, Ditjen Dukcapil telah memperbesar kuota registrasi dua kali lipat bagi masing-masing instansi per hari sehingga proses pendaftaran lebih lancar.

"Kuota Telkomsel kita naikkan menjadi 10 juta NIK per hari, Indosat lima juta, Exelcomindo lima juta, Smartfren tiga juta, Three tiga juta, STI satu juta," jelasnya.

Sementara itu terkait masih adanya laporan atas pengguna kartu prabayar yang gagal melakukan registrasi, Zudan mengatakan hal tersebut disebabkan beberapa kemungkinan yaitu kesalahan memasukkan NIK, menggunakan Kartu Keluarga lama, atau pindah alamat dengan membuat NIK baru sehingga memiliki data kependudukan ganda.

"Bagi penduduk yang gagal melakukan registrasi dapat menghubngi call centre Dukcapil 1500537. Proses registrasi masih bisa dilakukan pada Maret hingga April," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement