Jumat 23 Feb 2018 21:44 WIB

BNPB: Korban Tewas Longsor Brebes Bertambah, Jadi Tujuh Jiwa

13 orang masih belum ditemukan dalam bencana longsor di Brebes.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andri Saubani
Seorang warga memperhatikan pemukiman yang terkena banjir material longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2). Puluhan rumah hancur dan penuh lumpur akibat terkena material longsor bukit Gunung Lio.
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Seorang warga memperhatikan pemukiman yang terkena banjir material longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2). Puluhan rumah hancur dan penuh lumpur akibat terkena material longsor bukit Gunung Lio.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat bencana longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bertambah menjadi tujuh jiwa. "Ada tambahan satu orang yang awalnya korban luka-luka lalu meninggal," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

Kemudian, kata Sutopo, sebanyak 13 orang masih belum ditemukan. Ada lima korban luka-luka masih dirawat. Mereka dirawat di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) hingga rumah sakit (RS).

Sementara itu, Sutopo mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak 245 jiwa pengungsi masih tersebar di lima titik. Titik konsentrasi pengungsi terbanyak di SMPN 2 Salem sebanyak 117 jiwa. "Mereka kami ungsikan karena antisipasi longsor susulan dan banjir bandang di hulu," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement